Sedangkan Budaya, menurut saya adalah cara hidup manusia. Dalam kehidupan manusia memiliki berbagai macam ragam budaya. Dari perbedaan itu, tidak mungkin bisa disamakan. Dan budaya pun tidak berlangsung abadi dalam kehidupan manusia, serta memiliki keterbatasan ruang dan waktu. Pun, bagaimana media dan konteks kehidupan dimana budaya tersebut dapat diberlakukan?
Yang membedakan antara Budaya Dan Agama adalah keterbatasan ruang, waktu, dan konteks pemberlakuannya, serta terbatas hanya dalam sekelompok orang. Sedangkan agama tidak terbatas pada kelompok, bangsa, masyarakat, Negara, dan wilayah benua. Tetapi agama bisa menjangkau ke seluruh kolong langit dan lubang bumi. Tidak terbatas pada manusia alam, binatang, dan semua ciptaannya yang dapat dikendalikan oleh Tuhan.
Bagi saya, kehidupan beragama dapat menjadi bagian dari budaya dan dibudayakan. Sedangkan budaya tidak bisa menjadi bagian dari kehidupan agama dan dijadikan agama.
Dalam amatan saya, antara agama dan budaya, keduanya dapat dikorelasikan. Di mana kehidupan beragama dapat menjadi bagian dari budaya manusia. Sedangkan budaya tidak bisa menjadi bagian dari kehidupan beragama. Mengapa? Karena ajaran yang terdapat dalam budaya sudah ada lebih dulu, tertulis dalam agama. Sedangkan budaya adalah bagian dari implementasi pemahaman agama.
Pada kenyataannya, saat ini, Agama di Indonesia sekarang ini, ada tujuh agama yang terdaftar. Yaitu Islam, Kristen, Katholik, Budha, Hindu, Khong Hu Cu, dan Yahudi. Bahkan, sebentar lagi, ajaran dari China, yaitu Agama Tao akan menjadi agama juga.
Menurut saya, dari ketujuh agama tersebut, hanya empat yang memenuhi syarat disebut agama, bila pengertian agama didasarkan pada fakta kehidupan manusia ciptaan Tuhan. Yaitu Islam Kristen, Katholik, dan Yahudi. Yang lain hanya dapat disebut kepercayaan terhadap apa yang mereka sebut Tuhan. Sebab, sebagaimana yang saya sampaikan di atas, sebuah ajaran bisa disebut Agama, ketika punya Kitab Suci, serta punya manusia yang dianggap memiliki pewahyuan. Bagaimana dengan Hindu, Budha, Khong Hu Cu? Walaupun dengan konteks kehidupan yang berbeda, mereka cenderung bercerita tentang kehidupan di alam kematian dan hukuman akan sebuah karma.