CENDANANEWS (Balikpapan) – Perolehan dana bagi hasil (DBH) migas yang berkurang sekitar Rp 400 miliar yang dialami pemerintah kota Balikpapan tahu ini, akan mempengaruhi kemampuan anggaran APBD Perubahan 2015.
“Hitungan sementara defisit akan terjadi sekitar Rp 50 miliar. Hal serupa juga dialami daerah lain akibat penurunan DBH. Angka itu cukup besar harus dicarikan jalan keluarnya,” papar Sekdakot Balikpapan Sayid MN Fadli, Jumat (24/4/2015).
Fadli menjelaskan jika defisit terjadi dan bagaimana menutupi defisit ini maka salah satu upayanya akan dilakukan pemangkasan kegiatan SKPD utamanya proyek atau kegiatan yang belum juga melaksanakan lelang pada April ini.
Selain itu, bisa juga merasionalisasikan kegiatan tahun ini yang dinilai belum mendesak atau urgent.
Sejumlah kegiatan yang masih berjalan Sayid memastikan, kegiatan multiyears seperti pembangunan stadion, dan islamic center termasuk anggaran Pilkada balikpapan masih tetap berjalan.
“Itu kita pastikan aman karena tidak boleh dikurangi dan Haris dianggarkan,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh mengatakan tidak perlu khawatir dengan terjadinya defisit karena masih dapat ditutupi silpa. “Hitungan kita defisit tapi kita belum hitung silpa nya dari penghematan lelang,” imbuhnya.
Abdulloh menambahkan defisitnya anggaran ada positifnya kita melakukan penghematan anggaran seperti kegiatan lelang dan kegiatan kegiatan yang meluncur tahun depan.