Sleman – Derap langkah kecil para penari cilik berpadu dengan gemulai gerak penari remaja memadati area Jogja Exotarium, Sleman, Minggu (21/12/2025). Lebih dari 1.500 peserta dari berbagai wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hadir dalam Parade dan Lomba Tari se-DIY yang memperebutkan Piala Titiek Soeharto.
Sejak pagi, suasana kawasan wisata edukasi ini tampak semarak. Kostum warna-warni, riasan wajah khas tarian daerah, serta iringan musik tradisional dan kreasi modern menciptakan atmosfer pesta budaya yang memikat perhatian pengunjung. Tak hanya menjadi ajang kompetisi, kegiatan ini juga menjelma sebagai ruang ekspresi bagi generasi muda pencinta seni tari.
Ketua Panitia, Muhammad Ikhsanudin, menyebutkan bahwa kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-8 Jogja Exotarium Yogyakarta. Antusiasme peserta, menurutnya, jauh melampaui ekspektasi panitia.
“Pesertanya lebih dari 1.500 orang. Mereka datang dari puluhan kelompok sekolah maupun sanggar tari di berbagai daerah di DIY,” ujarnya.
Lomba tari ini mempertandingkan berbagai kategori, mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), hingga kategori antar sanggar tari. Ragam tarian yang ditampilkan pun beragam, dari tari tradisional klasik, tari kreasi baru, hingga tari tunggal yang menonjolkan karakter dan teknik individu penari.
Selain memperebutkan Piala Utama Titiek Soeharto, panitia juga menyiapkan puluhan piala penghargaan. Penghargaan tersebut meliputi Juara I, II, dan III, Juara Harapan, hingga kategori khusus seperti Kostum Terbaik dan Performa Terbaik. Para pemenang juga mendapatkan uang pembinaan dan hadiah hiburan sebagai bentuk apresiasi.