Mahasiswa ISBI Papua Gelar Kolaborasi Tari Bali dan Papua

SABTU, 10 DESEMBER 2016

JAYAPURA — Indahnya kolaborasi sebuah pertunjukan dipertontonkan mahasiswa Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Papua dalam pentas seni budaya karya akhir semester oleh mahasiswa institut tersebut, Sabtu (10/12/2016). Dosen Tari Institut Seni Indonesia, Dr. I Gusti Ayu Srinatih, S.ST., M.Si., merasa bangga melihat mahasiswa ISBI yang mampu mengkolaborasikan dua budaya dalam satu seni tari dan seni musik di kegiatan tersebut.
Kolaborasi Tari Bali dan Papua
“Sangat positif sekali ya, saya jurusan tari. Kolaborasi tadi antara Tari Bali dengan Tari Papua. Kita mencipkatan satu karya baru yang terdiri dari dua budaya berbeda,” kata Srinatih, usai mengikuti kegiatan Seni Budaya tersebut.
Di dalam workshop yang juga pihaknya turut ambil bagian, menurutnya, mahasiswa ISBI Papua antusias mengikuti setiap pelajaran yang diberikan dosen dari ISI Denpasar, Bali. “Kami mengajarkan step-stepnya, kami juga mengajari cara pengembangan dari gerakan baru, sehingga menjadi satu karya baru,” ujarnya.
Dikatakan, pengajar dari Bali sebanyak 25 orang dan ke Papua menularkan kemampuan yang dimiliki secara teori maupun praktik langsung di lapangan, dengan harapan dapat menghasilkan sebuah karya baru.
“Tadi kita sama-sama melihat ada karya baru yang berhasil dicapai, termasuk seni lukis, kriya, musik, tari, desain komunikasi visual,” tuturnya.
Pentas seni akhir semester mahasiswa ISBI Papua.
Di tempat yang sama, Rektor ISBI Papua, Prof. Dr. I Wayan Rai mengatakan, kegiatan ini merupakan hasil dari workshop yang telah dilakukan sejak 29 November lalu dengan berbagai kegiatan. “Workshop itu meliputi lima jurusan yang ada di ISBI. Termasuk beberapa hal baru,” kata I Wayan Rai.
Pentas seni budaya ini digelar sejak pukul 15.00- 19.30 WIT, menampilkan sedikitnya 3-4 kolaborasi seni tari, musik, lukis. Tak hanya itu, hasil workshop kurang lebih dua minggu, dipamerkan dalam kegiatan tersebut. Dan, dalam pentas seni budaya ini tak dipungut biaya bagi masyarakat yang datang menyaksikan seni Bali dan Papua.

Jurnalis : Indrayadi T Hatta / Editor : Koko Triarko / Foto : Indrayadi T Hatta

Lihat juga...