Rekontruksi Penggrebekan 3 Terduga Teroris di Bekasi Ditunda

Demikian penjelasan langsung Kepala Divisi Humas (Kadiv Humas) Mabes POLRI, Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafi Amar kepada wartawan di Jakarta, terkait perkembangan terkini pasca operasi penangkapan dan pengamanan sejumlah terduga teroris dan temuan bahan peledak serta sebuah bom seberat 3 kilogram yang ditaruh di dalam sebuah panci, dari sebuah kamar rumah kontrakan pemukiman padat penduduk berlantai 3 tersebut, Sabtu (10/12/2016).

Boy Rafli mengatakan, mempertimbangkan situasi dan kondisi, pihaknya memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan olah TKP dan dilanjutkan esok hari Minggu, (11/12/2016). 

Sementara itu, dihubungi secara terpisah, Kepala Kepolisian Resort Bekasi, Komisaris Besar Polisi Umar Surya Fana, menjelaskan, awalnya rekonstruksi gelar perkara olah TKP akan digelar malam ini. Namun, setelah mempertimbangkan beberapa alasan terpaksa ditunda. Penundan tersebut antara lain karena  faktor keamanan dan cuaca.

Faktor pertama adalah mengingat hari sudah sudah larut malam, sehingga pihaknya tak ingin mengambil resiko keselamatan dan keamanan warga masyarakat, juga keselamatan anggota yang ada di sekitar TKP. Faktor kedua, karena pertimbangan cuaca, karena saat ini di sekitar TKP diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

“Informasi terkini yang saya terima dari pimpinan, diputuskan rencana pelaksanaan rekonstruksi gelar perkara dan olah TKP lokasi penangkapan dan penemuan bahan peledak serta sebuah bom panci berdaya ledak tinggi tersebut untuk sementara dihentikan dan ditunda. Rencananya  akan dilanjutkan pada Minggu (11/12/2016), pagi,” pungkasnya.