Pandemi Corona Usaha Cetak Undangan dan Plat Nomor Kendaraan, Lesu
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Usaha jasa cetak undangan dan plat nomor kendaraan mengalami kelesuan.
Kondisi itu diakui Kandar yang membuka usaha jasa tersebut sejak lima tahun silam. Kelesuan usaha dipengaruhi oleh faktor pandemi Covid-19. Belum adanya izin keramaian berimbas sejumlah warga memilih menunda resepsi pernikahan dan juga khitanan.
Normalnya, ia bisa menerima permintaan pencetakan undangan rata-rata 500 hingga 1000 lembar. Setiap undangan yang dicetak menyesuaikan jenis kertas dan motif dipatok seharga Rp2.500 hingga Rp5.000 per buah. Dalam sepekan, ia bisa menerima permintaan dari sebanyak belasan pelanggan. Pembuatan undangan kerap dilakukan hingga sebulan jelang resepsi.
Lesunya bisnis jasa yang ditekuninya mulai terjadi sejak awal tahun 2020. Pandemi global Corona yang mempengaruhi sendi kehidupan berimbas pada sektor jasa yang ditekuni olehnya.
Proses pembuatan undangan mengandalkan aktivitas warga yang akan menggelar pesta. Sejak awal Agustus ia mulai kembali menerima permintaan dari masyarakat meski belum stabil.
“Selain jasa percetakan undangan saya juga menerima pembuatan papan nama, baliho, prasasti, neon box hingga buku yasin. Untuk pencetakan kaos dengan permintaan lebih stabil karena tidak terpengaruh pandemi,” terang Kandar saat ditemui Cendana News, Selasa (27/10/2020).
Kelesuan usaha jasa pembuatan undangan dan pernak-pernik lain sebutnya, mempengaruhi omzet. Permintaan undangan yang bisa memberinya omzet hingga jutaan rupiah per pekan sebutnya, mulai menurun hingga ratusan ribu. Meski memenuhi permintaan dalam skala kecil ia memastikan tetap membuka kios setiap hari.
Mengandalkan pelayanan jasa lainnya, Kandar menyebut, tetap melayani pembuatan stempel, plat nomor kendaraan dan plang nama. Munculnya usaha penjualan tiket online dengan memanfaatkan plang reklame menjadi peluang usaha baru baginya. Sebab sejumlah pemilik usaha penjualan tiket online dan top up saldo uang elektronik mengandalkan plang nama dan banner.