Taman Mini Menari Apresiasi Cinta Budaya untuk Generasi Muda
Redaktur: ME. Bijo Dirajo
JAKARTA — Gelaran Taman Mini Menari menjadi ajang pelestarian budaya daerah. Kegiatan yang tersaji setiap bulan, minggu ketiga di area Plaza Tugu Api Pancasila Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ini menampilkan berbagai kesenian. Seperti halnya Minggu (22/9/2019) sore, ratusan penari dari berbagai sanggar dan diklat seni anjungan TMII, berlenggok gemulai menghiasi area Plaza .

Sanggar Seni Putra Nusantara mempersembahkan Tari Prajurit Awang Long, tarian khas Kalimantan Timur (Kaltim) yang mengambarkan perjuangan. Tarian Patung Mbes khas Papua juga memeriahkan kegiatan ini. Gerak lincah para penari beliau itu memukau penonton.
Begitu pula dengan tarian Zapin persembahan diklat Kreasi Nusantara Istana Anak-Anak Indonesia TMII. Tampilan busana warna hijau muda berpadu putih dengan kain sarung di pinggang menambah anggun gerak tubuh mereka.
Tari Kijang persembahan sanggar Aria Binangkit juga mampu membius penonton. Gerakan para penari berbusana khas Jawa beraksesoris tanjuk kijang di kepala menambah kelincahan.
Taman Mini Menari, kali ini juga menampilkan bintang tamu, yaitu Halilintar Saragih, seorang penyanyi dan pemain sinetron yang namanya mulai membius dunia hiburan tanah air.
Halilintar pun memeriahkan acara ini dengan bernyanyi dan menari bersama para penari dan pengunjung TMII. Suasana pun menjadi sangat meriah.
Manager Program Budaya TMII, Ir. Dra. Ertis Yulia Manikan mengatakan, Taman Mini Menari di bulan September 2019 ini penampilannya sedikit berbeda dengan mengundang Halilintar Saragih.