Semarak Pameran Batik dan Kuliner Khas Jawa Barat di TMII

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

JAKARTA — Mempromosikan kekhasan daerah, Anjungan Jawa Barat Taman Mini Indonesia Indah menggelar Pameran Batik dan Kuliner khas Jawa Barat.

Kepala Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Ir. Diana Ramadiany, M.Sc mengatakan, acara ini sebagai upaya untuk melestarikan dan mempromosikan khazanah budaya Jawa Barat.

“Acara ini promosi, karena Anjungan Jawa Barat hadir di TMII untuk melestarikan, mengembangkan dan mempromosikan semua produk unggulan Jawa Barat, di antaranya batik dan kuliner khasnya,” kata Diana kepada Cendana News ditemui di sela acara di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Minggu (22/9/2019).

Pameran Batik khas Jawa Barat ini baru diikuti oleh 17 kabupaten dan kota. Di antaranya, Bogor, Bandung Barat, Banjar, Bandung, Bekasi, Tasikmalaya, Depok, Sukabumi, Cirebon, Pangandaran, Cianjur dan Kuningan.

“Jadi yang menarik dari batik ini yang sudah dikenal atau populer di masyarakat itu motif mega mendung dari Cirebon,” ujar Diana.

Selain batik khas Cirebon, pameran ini juga menampilkan motif-motif lainnya. Seperti dari Kota Bogor, dengan batik motif air hujan atau gerimis. Begitu juga Depok menampilkan motif ikan dan buah-buahan. Sukabumi menampilkan batik motif Geopark Ciletuh.

Kepala Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Ir.Diana Ramadiany, M.Sc saat meninau stan batik khas Cirebon di area pameran Batik Khas Jawa Barat di Anjungan Jawa Barat TMII, Jakarta, Minggu (22/9/2019). Foto: Sri Sugiarti.

Semua motif itu menurut Diana, memang menjadi khas Jawa Barat. Khususnya Sukabumi, dengan alamnya yang indah dan bebatuan yang memang terbentuk secara alami. “Itu dituangkan dalam motik batik Geopark Ciletuh,” imbuhnya.

Lihat juga...