BAZNAS Kembali Raih GIFA Award
Editor: Mahadeva
JAKARTA – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), bertekad meningkatkan kualitas pengelolaan zakat. Utamanya dalam upaya pendistribusian zakat. Tekad ini didorong keberhasilan BAZNAS meraih dua penghargaan internasional Global Islamic Finance Award (GIFA) 2019 di Cape Town, Afrika Selatan pada Selasa (17/9/2019) lalu.
Dua penghargaan yang diraih adalah, The Best Zakat Distribution Programme dan GIFA Humanitarian Award. Penghargaan tersebut dicapai untuk level international keuangan syariah. “Alhamdulillah BAZNAS kembali meraih penghargaan GIFA. Ini merupakan pengakuan dunia international pada pengelola zakat di Indonesia,” Ketua BAZNAS, Bambang Sudibyo, Senin (23/9/2019).
GIVA merupakan lembaga yang tujuannya untuk mendukung lembaga-lembaga keuangan syariah di dunia. “BAZNAS ini lembaga keuangan. Memang diantara lembaga zakat, baru BAZNAS yang menerima GIFA Award,” tandasnya.
Kedua penghargaan tersebut, merupakan pengakuan atas kerja keras para amil. Keberadaanya, menjadi tantangan dalam melayani umat, agar bisa berjalan lebih baik. “Dengan meraih dua penghargaan GIFA Award, BAZNAS terus berupaya meningkatkan kualitas pendistribusian zakat melalui berbagai program yang langsung dimanfaatkan oleh mustahik,” tegas Bambang.
Dana zakat, Infak dan dedekah (ZIS) yang diterima mengalai peningkatan sekira 35 persen setiap tahunnya. Hal itu mendorong BAZNAS terus berupaya memberikan manfaat kepada mustahi,k untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. “Pada Januari hingga Agustus 2019, BAZNAS menyalurkan ZIS kepada 429 ribu mustahik,” jelasnya.
Berdasar penelitian terbaru yang dilakukan oleh Pusat Kajian Strategis (PUSKAS) BAZNAS. Di tahun ini, program distribusi BAZNAS mampu mengurangi angka kemiskinan sebesar 28 persen. Program pemberdayaan ekonomi BAZNAS juga mampu mengubah mustahik menjadi muzakki sebesar 23 persen. “Ini menunjukkan bahwa kehadiran zakat mampu mengubah status mustahik menjadi muzaki,” ujar Bambang.