Baznas Terapkan Tiga Strategi Pengumpulan Zakat di Tengah Pandemi
Editor: Koko Triarko
JAKARTA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melakukan berbagai inovasi dalam pengumpulan zakat di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya diwujudkan dengan berbagai langkah strategis sebagai bentuk adaptasi, untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat dalam menyalurkan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) saat pandemi.
Direktur Utama Baznas, M Arifin Purwakananta, mengatakan inovasi menitikberatkan pada tiga hal, yakni kampanye atau ajakan zakat yang massif, pelayanan pembayaran dan pembukaan kanal donasi.
Ketiga hal ini, menurutnya adalah strategi yang dikembangkan di Baznas dan juga lembaga zakat lainnya dalam masa krisis Covid-19.
Dengan mengembangkan kampanye atau komunikasi yang baik, yakni dengan memanfaatkan platform media online, baik itu whatsapp, facebook, twitter, dan sebagainya, berisi poster ajakan dan program bantuan Baznas selama pandemi.
“Strategi pengembangan kampanye tersebut untuk pelayanan yang memuaskan, salah satunya dengan layanan jemput zakat,” ujar Arifin, dalam konferensi pers bertajuk ‘Pengumpulan ZIS Baznas’ secara online di Jakarta, Senin (15/6/2020) sore.
Dia menjelaskan, keberhasilan dalam pembukaan kanal donasi merupakan elemen terakhir yang mempengaruhi peningkatan jumlah penghimpunan dalam masa pandemi Covid-19 ini.
Yaitu, dengan membuka berbagai kanal donasi, baik zakat, infak, sedekah, salah satunya melalui kanal digital.
Melalui inovasi layanan ini, menurutnya penghimpunan dana ZIS dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL) di tengah masa pandemi tetap meningkat signifikan.
“Pertumbuhan pengumpulan ZIS melalui kanal digital periode bulan Januari hingga Mei mencapai 284 persen,” ungkap Arifin.