Panglima TNI: Sejak 1980, TMMD Dukung Percepatan Pembangunan
Redaktur: ME. Bijo Dirajo
SAMARINDA — Panglima Hadi Tjahjanto menyebutkan, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang telah berjalan 39 tahun sejak 1980 terus mendukung program pemerintah dalam percepatan pembangunan nasional. Program TMMD dilaksanakan melalui proses perencanaan yang mengutamakan aspirasi dan kepentingan masyarakat.
“Dalam pelaksanaannya TMMD Ke 105 saat ini telah membangun jalan sepanjang 24.391.153 M,” sebutnya saat menjadi Inspektur Upacara penutupan TMMD ke-105 Kodim 0901/Samarinda, Kamis (8/8/2019).
Disebutk, TMMD juga membangun parit irigasi Siring sepanjang 3.572.223 meter dan 7.418 unit jembatan. Bukan hanya itu pembangunan dan rehab 35.166 unit rumah, pemasangan 1.209.002 M pipa air bersih, pembangunan 8.162 unit sarana ibadah dan 7.708 gedung sekolah.
“Kemudian pemasangan jaringan listrik 15.484 lokasi,” sebutnya.
Ia mengharapkan semua yang telah dibangun dapat dimanfaatkan dan dinikmati masyarakat dalam jangka panjang.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada para pejabat daerah tokoh agama tokoh adat tokoh masyarakat serta dinas terkait yang membantu terhadap program TNI Manunggal membangun desa dan tahun anggaran 2019 dapat terlaksana dengan baik,” tandasnya.
Sebelum upacara penutupan TMMD di mulai Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menerima gelar kehormatan dari Sultan Ing Martadipura XXI. “Berupa gelar Pangeran Wira Ambara (Sang Pangeran Yang Berjiwa Ksatria Di Angkasa/Udara)” oleh kesultanan Kutai Kartanegara Drs. Adji Mohammad Arifin ,MS.
