Perbaikan Irigasi Manfaatkan Lahan Sawah Tadah Hujan
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
PESISIR SELATAN – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, meminta kepada Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) setempat, untuk melakukan pendataaan, sekaligus membuat perencanaan pengembangan lahan tadah hujan.
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, mengatakan, hal tersebut penting dilakukan supaya terjadi peningkatan areal tanam melalui peningkatan infrastruktur irigasi dan rehabilitasi irigasi benar-benar tercapai di Kabupaten Pesisir Selatan.

Ia menyebutkan, upaya tersebut dilakukan dalam rangka mendukung kenaikan produksi beras dalam negeri dari 70,6 juta ton di tahun 2014, menjadi 82,1 juta ton.
Hal ini dikarenakan untuk mendukung target produksi itu, Pesisir Selatan juga memiliki komitmen untuk meningkatkan produksi padi sebesar 312.660 ton per tahun.
“Di Pesisir Selatan masih memiliki lahan sawah tadah hujan yang belum tersentuh pengairan. Akibatnya petani mengalami kesulitan dalam melakukan penggarapan. Agar peningkatan luas sawah beririgasi bisa tercapai 7,23 persen per tahun, maka kepada Distanhortbun diminta melakukan pendataaan, sekaligus membuat perencanaan pengembangan lahan tadah hujan tersebut,” katanya, Selasa (2/7/2019).
Menurutnya, untuk lahan sawah tadah hujan yang belum tersentuh pengairan tersebut, dilakukan peningkatan infrastruktur irigasi dan rehabilitasi irigasi.
Melalui pendataan itu, Pemkab Pesisir Selatan bisa mengupayakan menyampaikan ke pemerintah pusat, untuk mencari dana, terutama untuk pembangunan infrastruktur irigasi dan rehabilitasi irigasi.