Petani Gunung Kidul makin semangat karena punya irigasi baru

Admin

YOGYAKARTA, Cendana News – Para petani di padukuhan Jetis Wetan dan Jetis Kulon, Pacarejo, Semanu, Gunung Kidul, kini makin bersemangat.

Semakin semangatnya para petani di dua padukuhan di Gunung Kidul itu karena telah selesainya pembangunan irigasi di wilayahnya.

Dengan adanya irigasi itu lahan sawah petani di dua padukuhan di Gunung Kidul tidak lagi hanya mengandalkan hujan.

Adanya saluran irigasi di padukuhan Jetis Wetan dan Kulon ini menyusul selesainya pembangunan Bendungan Pacarejo.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Gunung Kidul, Irawan Jatmiko mengatakan Bendung Pacarejo mampu mengairi 40 hektare lawan sawah.

“Sumber dana pembangunannya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2022 sebesar Rp3,7 milyar,” katanya dikutip dari laman gunungkidulkab, Rabu (14/12/2022).

Dia menjelaskan, konsep pembangunan irigasi ini dengan membuat bendungan sungai. Air dari sungai dinaikkan ke bak reservoar.

Debit air yang diangkat 26 liter per detik dengan elevasi sekitar 75 meter.

“Bak reservoir berkapasitas 140 meter kubik, dan sungai yang kita bendung lebarnya 10 meter,” kata Irawan.

Menurutnya, pembangunan irigasi khusus ini sangat berdampak baik bagi perkembangan pertanian.

Mampu meningkatkan indeks pertanaman dari 100 persen menjadi 200 persen, atau dua kali panen.

“Selain itu mampu mendukung kebutuhan hijauan pakan ternak di musim kemarau,” paparnya.

Sementara itu dalam peresmiannya, Bupati Gunung Kidul Sunaryanta berharap masyarakat bisa mengelola irigasi tersebut dengan baik.

Dia meminta agar pengurus pengelolaan air benar-benar memperhatikan aturan yang berlaku. Hal ini agar sistem irigasi itu bisa terus digunakan oleh masyarakat.

Lihat juga...