TMII Terus Lestarikan Keindahan Budaya Gorontalo
Editor: Satmoko Budi Santoso
Di bagian ruang tamu terdapat Puade atau pelaminan yang biasa digunakan untuk pengantin sunat maupun upacara Buhutalo. “Upacara Buhutalo adalah upacara menyambut haid pertama anak gadis di kalangan bangsawan,” jelas Rochyat.

Selain itu, sebut dia, di sisi kiri dan kanan pelaminan ditempatkan pula diorama busana adat pengantin wolimomo yang dikenakan untuk pernikahan wolimomo. Dan busana pengantin biliu yang dipakai saat bersanding di pelaminan.
Di depan pelaminan, tepatnya di sebelah kanan pintu masuk rumah adat ini tersaji dalam etalase kaca aneka ragam kerajinan tangan khas masyarakat Gorontalo.
Memasuki ruang tengah rumah adat ini, ditampilkan kamar tidur lengkap dengan ranjang pengantin. Di ruang ini juga terdapat berbagai benda budaya yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Gorontalo.
Terkait upacara adat Gorontalo lainnya yang menarik adalah, jelas dia, upacara adat momou oayuma atau membuka ladang, kesuburan tanah atau mopoaguta, dan meminta hujan atau mohiledidi.

Sedangkan aspek-aspek budaya seperti makanan khas Gorontalo, kesenian dan kerajinan tangan, yaitu kain sulam Kerawang maupun anyaman kopiah keranjang atau upiya karanji yang terbuat dari rotan. Dua ragam kerajinan tangan ini bernilai tinggi karena sangat digemari masyarakat.