Bangsa Indonesia perlu memikirkan berbagai langkah dan penyesuaian yang harus dilakukan dalam rangka menyikapi perkembangan dinamis potensi proxy war tersebut, sekaligus merupakan tantangan dan ancaman nyata bagi NKRI. Selanjutnya, bangsa Indonesia perlu menyatukan langkah, bersatu padu, bergotongroyong, bersinergi menjaga keselamatan bangsa dan negara.
Perang proksi atau proxy war didefinisikan sebagai sebuah konfrontasi antara dua kekuatan besar dengan menggunakan pemain pengganti untuk menghindari konfrontasi secara langsung. Dalih alasannya, yaitu mengurangi risiko konflik langsung berupa kehancuran fatal. Biasanya, pihak ketiga yang bertindak sebagai pemain pengganti. Pemain pengganti dalam proxy war ini adalah negara kecil, namun kadang juga bisa berupa aktor non negara yang dapat berwujud LSM, Ormas, kelompok masyarakat, atau perorangan. Singkatnya, proxy war merupakan kepanjangan tangan dari suatu negara yang berupaya mendapatkan kepentingan strategisnya, namun menghindari keterlibatan langsung suatu perang yang mahal dan berdarah.
Tanpa kita sadari, proxy war telah berlangsung di Indonesia dalam bermacam bentuk, misalnya gerakan seperatis, demonstrasi massa, serta berbagai bentuk kegiatan lain dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Gerakan separatis misalnya, lepasnya Timor Timur dari Indonesia yang dimulai dengan pemberontakan senjata, perjuangan diplomasi, hingga dengan munculnya referendum merupakan contoh proxy war yang nyata.
Contoh lain proxy war adalah peredaran narkoba. Penyalahgunaan narkoba di Indonesia diyakini memiliki keterkaitan dengan strategi proxy war. Tujuannya, merusak generasi muda Indonesia sehingga bangsa ini tak punya generasi berkualitas. Solusi terbaik dan paling sederhana untuk mengatasi itu semua, yaitu back to the basic atau kembali kepada nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Mengerti bahwa cinta dan peduli kepentingan negara harus menjadi kepentingan tertinggi di atas segala-galanya. Adanya individu-individu yang kaya belum tentu membuat negara sejahtera. Tetapi, negara yang kaya dan dikelola secara arif dan bijaksana akan membuat rakyatnya sejahtera.