Motoris Speadboat Balikpapan akan Diberi Pelatihan dan SKK

BALIKPAPAN — Motoris speadboat Kampung Baru, Kota Balikpapan, akan diberikan pelatihan oleh Dinas Perhubungan Kota dan Pemprov Kaltim. Hal itu dilakukan sekaligus pemberian Surat Kecakapan (SKK) atau SIM bagi motoris Pelabuhan Speed.

Pelaksanaan pelatihan dilaksanakan setelah Dishub Provinsi dan KSOP sepakat bersama memberikan SKK atau SIM kepada motoris. Pemberian izin trayek merupakan kewenangan provinsi, namun pelaksanaan pelatihan dilaksanakan di Balikpapan.

“Sebelum memberikan SKK, motoris diberikan pelatihan terlebih dahulu. Karena yang mengeluarkan izin trayek provinsi, jadi secara administrasi dari provinsi,” ucap Kepala Dinas Perhubungan Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, Senin (19/6/2017).

Sudirman menjelaskan, kegiatan pelatihan yang merupakan pertama kali yang direncanakan dilaksanakan pada tahun lalu. Tertundanya pelaksanaan pelatihan karena waktu dan koordinasi di tingkat provinsi.

“Kondisinya kan motoris juga punya waktu terbatas, karena mereka harus motoris mengingat pendapatannya dari itu. Hal ini juga kami pikirkan, semoga ada solusi dari provinsi,” ungkap mantan Kabag Humas Pemkot Balikpapan, itu

Menurut pria yang akrab disapa Dirman, tujuan diberikan pelatihan dilengkapi SKK, agar motoris membawa speed sesuai keselamatan dan memperhatikan perlengkapan kapal speadboatnya.

“Dengan memiliki SKK, juga dapat mengetahui kelayakan speednya. Di Kampung Baru ada 44 speed, namun mereka belum terdaftar belum diketahui karena izin SKK dari provinsi,” tukasnya.

Sudirman menambahkan pada saat lebaran nanti, kawasan pelabuhan penyeberangan orang di Kampung Baru – PPU trafficnya sangat padat, baik menggunakan speed dan klotok.

Lihat juga...