BBPOM Padang Temukan Sejumlah Makanan Kadaluarsa

PADANG — Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Padang bersama Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, melakukan razia di sejumlah toko, swalayan, dan supermarket di Kota Padang, dan menemukan minuman, makanan, susu kental dan sejumlah item makanan lainnya yang tak layak konsumsi.

Kepala BBPOM Padang, Zulkifli, mengatakan razia semula dilakukan untuk memeriksa sejumlah parcel yang dijual, namun tim tidak menemukan parcel yang isinya barang yang kadaluarsa, tapi malah tim mendapatkan makanan dan minuman yang dijual di rak toko, swalayan, dan super market, merupakan izin edar yang sudah kadarluarsa.

“Jadi, untuk razia parcel kita lakukan dua hari yang lalu, hasilnya tidak ada percel yang dipermasalahkan. Tapi, kita malah menemukan makanan dan minuman yang kadarluarsa tetap dijual,” ujarnya, Rabu (21/6/2017).

Zulkifli menyebut, selain susu kental yang ditemukan tidak layak konsumsi, juga ditemukan minuman cincau produk luar negeri, yang izin edarnya telah habis dengan jumlah minuman yang ditemukan tim sebanyak empat krat.

Tidak hanya, tim yang turun juga menemukan permen produksi Malaysia yang tidak punya izin edar, susu kental dan sarden, dengan kemasan rusak atau penyok. Dengan adanya temuan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Merry Yuliesday menyatakan perlu ada kejelian dari masyarakat saat membeli suatu produk sebagai sajian menjamu tamu pada lebaran mendatang.

“Masyarakat perlu hati-hati juga, nanti bila dibeli produk yang kadarluarsa, tamu dan isi rumah bisa sakit. Niat untuk berlebaran, bisa-bisa masuk rumah sakit, untuk itu harus jeli melihat waktu kadarluarsanya,” tegasnya.

Lihat juga...