Balikpapan Dirundung Sembilan Kali Bencana Longsor

Balikpapan Dirundung Sembilan Kali Bencana Longsor
SELASA, 11 APRIL 2017

BALIKPAPAN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Balikpapan mencatat, bencana banjir sejak awal tahun hingga Maret 2017 sebanyak 13 kali dan bencana longsor terjadi 9 kali. Dari bencana tersebut tidak ada korban jiwa, hanya kerusakan dan kerugian material.

Salah satu kawasan longsor di Kota Balikpapan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Balikpapan, Syuhada Salam, menjelaskan, titik banjir yang sering terjadi di kawasan Jalan MT Haryono, Manunggal, Beller dan Tugu Adipura. Apabila air hujan bertumpu pada aliran di kawasan tersebut pemerintah pun akan membuat langkah jangka pendek dan jangka panjang.

“Hingga Maret 2017 itu, BPBD juga mencatat terjadinya pohon tumbang sebanyak 23 kali karena saat hujan disertai angin dan petir,” ucapnya, saat ditemui Selasa (11/4/2017).

Diperkirakan hingga bulan Juni 2017 nanti, curah hujan masih tinggi berdasarkan informasi BMKG, Syuhada mengatakan, tim dari BPBD terus melakukan kesiapsiagaan penuh untuk selalu berjaga-jaga mengingat bencana banjir dan longsor harus selalu diwaspadai.

“Kesiapsiagaan itu dengan menyiagakan 6 pos BPBD, yakni 2 di Kecamatan Balikpapan Barat, 1 Kecamatan Tengah, 1 Kecamatan Utara, selatan, dan timur. Satu pos ada 35 personil kita siapkan,” sebutnya.

Lanjut Syuhada, daerah-daerah yang rawan longsor itu seperti Prapatan, Telagasari, Marthadinata, Gunung Bakaran dan Batu Ampar.

“Saat hujan dengan intensitas tinggi, warga yang tinggal di lereng atau tingkat kemiringannya tinggi, maka perlu selalu waspada,” tambahnya.

Syuhada Salam.

Sedangkan dalam penanggulangan bencana, pihaknya akan menanggulangi sesuai standar operasional dengan segera memberikan bantuan.

Jurnalis: Ferry Cahyanti / Editor: Satmoko / Foto:  Ferry Cahyanti

Source: CendanaNews

Lihat juga...