MINGGU, 21 FEBRUARI 2016
Jurnalis : Adista Pattisahusiwa / Editor : ME. Bijo Dirajo / Sumber Foto: Adista Pattisahusiwa
JAKARTA — Memilih ketua Umum Pimpinan Pusat, Himpunan Mahasiswa Al washliyah (HIMMAH) menggelar Muktamar ke- IX di Wisma PHI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu, (21/2/2016). Muktamar tersebut digelar dalam sebuah forum ‘Rekonsolidasi Himmah untuk Negeri, Luruskan Kiblat Bangsa’ selamatkan NKRI kembali ke UUD 1945 yang Asli’.
![]() |
Ketua Panitia Muktamar, Ginanda Siregar |
Ketua Panitia Muktamar, Ginanda Siregar menyebutkan, Muktamar ini sebagai ajang bersama dalam membangun bangsa yang saat ini sedang banyak mengalami cobaan berat di berbagai bidang. Hal tersebut harus disadari oleh semua peserta untuk meningkatkan peran organisasi, lembaga bagi pembangunan bangsa.
“Bukan hanya penggantian pengurus, namun, Muktamar memiliki pesan dan tujuan yang jauh lebih mulia,”sebutnya dalam Mukhtamar.
Disebutkan, mewujudkan visi organsasi, setiap pengurus dan anggota harus dapat memberikan contoh yang baik kepada kader, dengan tidak mementingkan satu golongan atau kelompok, sehingga menimbulkan perpecahan.
“Perbedaan pendapat boleh saja terjadi, namun dalam koridor untuk kepentingan organisasi bangsa dan negara, bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan,” kata dia.
Diharapakan, dalam Muktamar Himmah IX yang digelar hingga, Selasa (23/02) mendatang tidak ada pemaksaan kehendak, apalagi sampai melibatkan kekuasaan uang. Sangat tidak elok jika untuk merebut kursi pengurus organisasi, ada yang sampai menghalalkan segala cara. Bersainglah secara sehat dan fair untuk kemajuan organisasi khususnya dan kejayaan bangsa dan negara.
“Saya berharap siapa pun yang terpilih nanti menjadi Nahkoda di Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al washliyah wajib dihormati. Semoga muktamar ini menjadikan HIMMAH lebih maju dan lebih baik lagi dalam memberikan sumbangsih bagi kemajuan NKRI,” tutupnya.