Peringati HPSN, DKP Kota Malang Gelar Berbagai Kegiatan

MINGGU, 21 FEBRUARI 2016
Jurnalis: Agus Nurchaliq / Editor : ME. Bijo Dirajo / Sumber foto: Agus Nurchaliq

MALANG — Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh tepat hari ini Minggu (21/2/2016), Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang menggelar “Aksi Peduli Sampah 2016, Indonesia Bersih Sampah 2020” yang diisi dengan berbagai kegiatan dan dipusatkan di Alun-alun kota Malang.
Lomba Busana dengan bahan dasar daur ulang sampah
Kepala DKP Kota Malang, Erik Setyo Susanto menjelaskan, kegiatan hari ini selain untuk memperingati hari peduli sampah, juga untuk mengingatkan kepada masyarakat bahwa bahwa setiap manusia adalah penyebab adanya timbunan sampah setiap harinya. Oleh karena itu kita upayakan sampah yang dihasilkan setiap hari itu bisa kita olah dan di daur ulang.
“Melalui kegiatan ini, kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya, diikuti pula dengan upaya-upaya bagaimana caranya agar sampah tersebut bisa berkurang secara signifikan. Karena jika tidak, sampah-sampah tersebut bisa menimbulkan bencana besar, misalnya banjir karena saluran air tersumbat oleh sampah. Dan dari sampah juga bisa menimbulkan berbagai penyakit,”jelasnya.
Erik menyampaikan, banyak sekali kegiatan untuk memperingati hari peduli sampah yang bisa diikuti masyarakat. Misalnya lomba melukis tong sampah untuk anak-anak agar tempat sampah bisa menjadi lebih menarik dan masyarakat khususnya anak-anak bisa lebih tertarik untuk membuang sampah pada tempatnya.
Ia menambahkan, kegiatan hari ini adalah contoh-contoh kecil yang bisa dilakukan masyarakat untuk lebih peduli terhadap sampah.
Untuk mendukung terlaksanakannya kegiatan ini, DKP kota Malang juga menggandeng komunitas-komunitas di Malang yang memiliki komitmen tinggi terhadap kepedulian sampah.
Hari Peduli sampah setiap tanggal 21 Februari diperingati dalam mengenang peristiwa longsornya sampah dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah Jawa Barat yang mengakibatkan tertimbunnya dua kampung dan “memakan” korban lebih dari 100 orang,
Lomba Busana

Lomba melukis tong sampah

Foto bersama
Lihat juga...