Ilustrasi Meter PLN Prabayar |
Tren
- Indonesia: Usia 80-Parameter Konstitusi
- One Piece: Awal Delegitimasi Psikologis dan Sosial?
- Kamardikan Rosopitu: Tujuh Seniman Menyulam Rasa Merdeka
- Jokowi & Pergeseran Isu Struktural – Personal?
- Simfoni Delapan Dekade, Harmoni Menuju 80 Tahun Kemerdekaan Indonesia
- Lembaga Sensor Film Luncurkan Situs Ramah Disabilitas dan Inklusif
- Jakarta Perlu Program Massal PISA
- Titiek Soeharto Dukung Pengembangan Peternakan Modern di Gunungkidul
- Titiek Soeharto Terima Buku Dokumentasi Tetenger Monumen KUD pertama di Indonesia
- Keluarga Henk Ngantung Siap Gelar Pameran Lukisan Perjuangan dan Proklamasi
CENDANANEWS (Keerom) – Masyarakat Kabupaten Keerom keluhkan seringnya pemadaman aliran listrik di wilayah terebut. Sembari keluhan masyarakat tersebut, pihak PLN menampik adanya pemadaman bergilir namun hal tersebut terjadi lantaran ada gangguan pada mesin.
Hengky, salah satu warga dari distrik Skanto, Kabupaten Keerom mengaku kesal, lantaran seringnya pemadaman listrik. Ia menyayangkan atas pelayanan yang diberikan kepadanya.
“Listrik padam terus, kapan kita bisa hidup di terang kalau begini terus,” keluh Hengky saat ditemui Cendana News di Arso III, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Kamis (04/06/2015).
Penjual es batu tersebut merasa merugi karena sebagian besar dagangannya tak satu pun dapat dijual karena terkendala masalah pemadaman.
“Bagaimana mau jual es batu kalau setiap hari dari pagi sudah pemadaman listrik sampai sore jam 5. Nanti menyala jam-jam 5 keatas sampai jam 1 malam padam lagi,” ujarnya.
Untuk mengakalinya, ia terpaksa membeli satu unit jenset yang harus mengeluarkan kocek jutaan rupiah.
“Jualan saya biar laku, saya terpaksa beli jenset. Namun hal tersebut menambah biaya untuk pembelian BBM. Kan tidak sebanding dengan pemasukan saya,” ujarnya yang juga keseharian sebagai petani dan peternak sapi.
Sementara itu Juru Bicara PLN Wilayah Papua, Setiawan Dwi mengaku mesin pembangkit yang ada di Keerom sedang mengalami gangguan teknis. Hingga saat ini dalam proses perbaikan.
“Semoga mesinnya cepat diperbaiki dan kembali normal. Kami terus berupaya berikan pelayanan yang terbaik buat pelanggan,” kata Setiawan melalui pesan singkatnya.
——————————————————-
Kamis, 4 Juni 2015
Jurnalis : Indrayadi T Hatta
Fotografer : Indrayadi T Hatta
Editor : ME. Bijo Dirajo
——————————————————-
Lihat juga...