Grebeg Gethuk Diserbu Ribuan Penonton HUT 1.106 Magelang

CENDANANEWS (Magelang) – Grebeg gethuk yang menjadi acara puncak Kota Magelang diserbu ribuan penonton yang memadati alun-alun Kota Magelang, Minggu (12/4/2015).  Lebih kurang 1.106 gethuk yang melambangkan jumlah tahun pada Hut Kota Megelang  disusun menjadi dua gunungan setinggi satu meter masing-masing berbentuk lancip merupakan simbol jaler (laki-laki) dan satu lagi berbentuk bulat merupakan simbol setri (perempuan).
Dua gunungan tersebut juga didampingi 17 gunungan lainnya yang berasal dari hasil kerbun berupa sayur-mayur serta juga terdapat hasil kerajinan tangan. 17 gunungan tersebut juga tidak luput dari serbuan warga.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito saat prosesi mengajak masyarakat untuk terus melestarikan, mengembangkan dan menggali potensi yang ada di kota Magelang, salah satunya adalah prosesi ini yang dapat mengangkat perekonomian masyarakat dari sisi pariwisata dan kebudayaan.
“Grebek gethuk merupakan salah satu kuliner Magelang, ini harus terus dilestarikan,”katanya.
Sebelum prosesi grebek gethuk, pada HUT kota Magelang juga dihiasi dengan pertunjukkan tari kolosal oleh ratusan penari dari perwakilan siswa SMA/SMK dan pasukan Armed magelang.

Sekilas Tentang Hari Jadi Kota Magelang.
Penetapan hari jadi Kota Magelang pada pada 11 April 907 M merujuk pada data yang diteliti panitia hari jadi yang bekerja sama dengan Universitas Tidar Magelang, dibantu para pakar sejarah dan arkeologi dari UGM, Soekarto Kartoatmojo. 
Dan dari data berbagai peneliti, termasuk museum nasional Jakarta hingga Museum Sriwedari atau Radya Pustaka Surakarta, disepakati bersama hari jadi Kota Magelang jatuh pada tanggal 11 April 907 M.

———————————————————-
Minggu, 12 April 2015
Jurnalis : Mohammad natsir
Editor   : ME. Bijo Dirajo
———————————————————-

Lihat juga...