MINGGU, 29 JANUARI 2017
YOGYAKARTA — Karang Taruna Rela Bakti Unit Beji, Desa Beji, Wates, Kulonprogo, menggelar acara mancing ikan bersama di kolam seluas 1.000 meterpersegi, Minggu (29/1/2017). Acara mancing bersama yang diadakan tiap panen raya ikan tersebut, diadakan sebagai solusi sulitnya pemasaran ikan jenis bawal di wilayah tersebut.
![]() |
Juara lomba mancing |
Acara mancing bersama di Desa Beji diikuti 100 lebih peserta dari berbagai daerah di Yogyakarta dan Magelang, Jawa Tengah. Tak sekedar untuk sekedar bersenang-senang, melainkan sebagai jalan keluar sulitnya menjual ikan jenis bawal. Padahal, setiap panen raya ikan bawal, patin dan gabus dengan kolam seluas 1.000 meterpersegi tersebut, mampu menghasilkan sekitar 1,5 ton ikan.
Ketua Panitia Mancing dan tokoh Karang Taruna Rela Bakti Unit Beji, Kastono mengatakan, selama ini pihaknya memilih ikan jenis bawal karena mudah dan murah pakannya. Di wilayah tersebut banyak warganya memelihara ayam potong, sehingga limbahnya digunakan sebagai pakan ikan bawal. Meski pemasaran ikan bawal sulit dilakukan, ikan bawal tetap menjadi pilihan untuk dipelihara. Sedangkan solusi sulitnya pemasaran, disiasati dengan menggelar acara mancing dan dilombakan.
“Dengan acara mancing ini, hasilnya juga lebih besar. Dengan biaya peserta dua ratus ribu per orang, maka sudah mendapat pemasukan sebesar dua puluh juta rupiah,” jelasnya.
![]() |
Kastono (pegang mic) |
Guna menarik minat peserta mancing, lanjut Kastono, pihak panitia memberikan hadiah bagi peserta yang mampu mendapatkan ikan terberat. Untuk ikan bawal terberat pertama, kedua dan ketiga, panitia memberikan hadiah uang sebesar masing-masing Rp. 500.000. Rp. 300.000 dan Rp. 200.000.