Karena Allah Ingin Dikenal
OLEH: HASANUDDIN
Demikianlah sikap orang beriman atas segala hal baru yang mereka temukan pada ciptaan Allah. Ilmu Allah tidak dapat terjangkau oleh keterbatasan pengetahuan manusia. Karena Allah memberi pengajaran kepada manusia sesuai kadar (ukuran) tertentu saja dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Sebab itu, pengajaran Allah kepada manusia, diberikan dalam bentuk aneka tantangan yang mereka hadapi.
Setiap tantangan yang diberikan, Allah menyertakan pengajaran untuk mengatasi tantangan tersebut. Sebab itu ilmu pengetahuan manusia akan terus bertambah dan berkembang. Tidak ada finalitasnya, hingga kiamat tiba. Maka sikap terbaik yang mesti di kedepankan dalam menerima fenomena-fenomena yang muncul sebagai tantangan kehidupan, adalah sikap optimis bahwa setiap tantangan yang dihadapi adalah ujian dari Allah, dan Allah sendiri yang akan memberitahu solusi untuk mengatasinya.
Level-Level Solusi
Dalam menghadapi tantangan, Allah memberikan kepada manusia berdasarkan level-level pengetahuan yang Allah berikan kepada mereka. Ada sedikit golongan yang Allah memang berikan pengetahuan mendalam tentang rahasia-rahasia penciptaan, sehingga golongan ini lazimnya lebih dulu mengetahui apa-apa yang sedang Allah kerjakan, serta dampaknya bagi makhluk ciptaan.
Dalam hal ini, Allah memberikan rahasia penciptaan itu kepada siapa yang Dia kehendaki saja, disertai dengan suatu tanggung jawab atas amanah yang Dia berikan. Mereka ini biasanya disebut Rasul (utusan Allah) yang padanya diberikan tanggung jawab membawa kabar kepada kaumnya atau kepada manusia, agar manusia melakukan hal yang benar agar terhindar dari dampak terjadinya perubahan, atau dampak dari pengaruh akan adanya ciptaan baru yang Allah akan hadirkan di tengah-tengah mereka.