Kementerian Kebudayaan Pulihkan Rendaman Banjir Cagar Budaya di Sumatra Utara
Medan, 7 Desember 2025 – Sebagai bentuk respon cepat serta komitmen dalam melindungi cagar budaya, Kementerian Kebudayaan RI melakukan pemulihan terhadap cagar budaya terdampak bencana alam Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat secara bertahap.
Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah II Sumatra Utara sebagai salah satu unit pelaksana teknis Kementerian Kebudayaan mulai melakukan penanganan khusus terhadap cagar budaya Masjid Azizi, Makam Kesultanan Langkat, dan Rumah Tjong A Fie yang terletak di
Sumatera Utara.
Tim Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II Sumatra Utara terus melakukan koordinasi dengan juru pelihara di lokasi untuk meminimalisir kerusakan sekaligus mempercepat pemulihan kedua cagar budaya tersebut. Sebagian besar akses jalan menuju Masjid Azizi
dan Makam Kesultanan Langkat masih terendam air, sehingga proses pemulihan dan survei dilaksanakan secara bertahap.
Berdasarkan laporan Juru Pelihara Bangunan Cagar Budaya Masjid Azizi, As’ari, mengungkapkan bahwa Masjid Azizi mengalami kerusakan di sejumlah titik, terutama di bagian pagar masjid.
Kerusakan tersebut diakibatkan oleh arus kencang banjir sehingga membuat pagar masjid roboh dan membawa air hingga ke dalam masjid. Tidak hanya itu, air turut menggenangi kompleks makam Kesultanan Langkat yang berada di kawasan masjid.
Bagian pagar masjid yang rusak kurang lebih sepanjang 24 meter, terdiri terdiri dari 6 blok dengan masing-masing blok memiliki panjang 4 meter.
Laporan tersebut diketahui setelah air yang menggenangi Masjid Azizi mulai surut.
Selain itu, tim Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II menjelaskan bahwa air yang memasuki area masjid turut membawa lumpur hingga menutupi seluruh lantai masjid.