Musik Religi Karya Anak Bangsa Siap Meriahkan Momen Hari Besar Keagamaan
Jakarta, 8 Desember 2025 – Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha Djumaryo, melakukan pertemuan strategis dengan Menteri Agama, Nasaruddin Umar, bertempat di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Pertemuan ini membahas upaya penyebarluasan serta pemberian ruang yang lebih luas bagi musisi religi lokal agar karya mereka dapat diperdengarkan di ruang publik, seperti pusat perbelanjaan, hotel, restoran, dan lainnya.
Pada kesempatan tersebut Wakil Menteri Kebudayaan menyampaikan pentingnya penguatan nilai-nilai spiritual melalui musik religi karya anak bangsa.
Dalam pertemuan itu juga turut disampaikan adanya keresahan dari ekosistem musik religi terkait pemisahan antara karya cipta dan nilai ibadah.
“Kementerian Kebudayaan dan tim kerja mengajukan inisiatif untuk menghimpun berbagai asosiasi, termasuk pengelola pusat perbelanjaan dan kafe, agar pada momentum perayaan hari besar keagamaan seperti Natal dan Ramadan, ruang-ruang publik dapat memutar musik religi
karya musisi Indonesia,” jelas Wamen Giring Ganesha.
“Ibadah dan karya merupakan satu kesatuan. Oleh karena itu, Kementerian Kebudayaan mengajak Kementerian Agama untuk turut mendukung agenda pemutaran musik religi karya anak bangsa di berbagai ruang publik, sebagai bentuk penguatan ekosistem musik religi nasional dan pengurangan dominasi karya dari luar negeri,” jelas Wamenbud Giring.
Menteri Agama pada kesempatan tersebut menyambut baik dan menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif penguatan seni religi tersebut.
Dukungan ini ditekankan tidak hanya untuk satu agama, melainkan mencakup seluruh agama yang ada di Indonesia.
Menurutnya, seni dan agama merupakan dua hal yang tidak terpisahkan. Seni dipandang sebagai medium yang mampu menyuarakan dan menghidupkan nilai-nilai keagamaan.