Pementasan Teater Musikal Lakontara 2025, Upaya Hidupkan Kembali Lakon-Lakon Nusantara
Jakarta, 10 Desember 2025 — Kementerian Kebudayaan melalui Direktorat Film, Musik, dan Seni menyelenggarakan Pementasan Teater Musikal Lakontara 2025 di Auditorium Abdurrahman Saleh RRI, Jakarta.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Festival Teater Musikal Nusantara Lakontara 2025 yang dirancang untuk menghidupkan kembali kekayaan lakon tradisi Indonesia melalui pendekatan seni pertunjukan kontemporer.
Melalui pergelaran ini, publik juga diajak menikmati interpretasi baru atas lakon-lakon Nusantara yang dikemas dengan musik, tari, dan teknologi pertunjukan modern.
Direktur Film, Musik, dan Seni, Syaifullah, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Lakontara menjadi inisiatif strategis untuk mendorong teater sebagai medium penceritaan yang relevan bagi generasi masa kini.
“Lakontara ini adalah upaya kita mengangkat kembali teater sebagai seni bertutur. Indonesia memiliki lebih dari 1.300 suku dengan kekayaan cerita lokal yang luar biasa. Melalui program ini, kita ingin mendorong generasi muda, seperti Gen Z dan Milenial, untuk mengenal warisan cerita tersebut, sekaligus melihat bahwa budaya dapat dikelola secara kreatif, inovatif, dan bernilai ekonomi,” ujarnya.
Dirinya juga menegaskan bahwa pengembangan seni pertunjukan perlu diarahkan pada keberlanjutan ekosistemnya.
“Kita ingin budaya tidak dipandang sebagai beban, melainkan sebagai sumber penerimaan yang mampu mensejahterakan pelaku seni dan budaya. Kalau dikelola dengan tepat, ia bisa menjadi ruang berkarya yang berkelanjutan,” tambahnya.
Terkait proses seleksi, Syaifullah menjelaskan bahwa Lakontara tahun ini dibuka melalui mekanisme open call dengan menyesuaikan kebijakan efisiensi yang sedang diberlakukan pemerintah.