Konsumsi Produk Peternakan, Cara Peroleh Gizi Sempurna

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

LAMPUNG – Penyediaan bahan pangan sehat bagi masyarakat kala pandemi Covid-19 sangat penting.

Demikian diungkapkan Drh. Arsyad, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lampung Selatan. Dua hal penting yang harus dipenuhi untuk pemenuhan gizi yakni ketersediaan pangan (food security) dan keamanan pangan (food safety).

Bahan pangan dalam kondisi ASUH sebutnya bisa diperoleh dari produk asal hewan. Bahan pangan yang bernilai baik untuk manusia sebaiknya bisa dikonsumsi dalam kondisi ASUH.

Drh. Arsyad menyebut ASUH merupakan akronim Aman, Sehat, Utuh, Halal. Pada produk hewan aman bermakna produk hewan tidak mengandung bahaya biologis, kimiawi dan fisik yang mengganggu kesehatan manusia.

Selanjutnya Sehat bermakna produk hewan memiliki zat-zat yang dibutuhkan dan berguna bagi kesehatan serta pertumbuhan manusia. Utuh bermakna produk hewan tidak dicampur dengan bagian lain hewan tersebut atau bagian dari hewan lain. Halal bermakna daging hewan disembelih dan ditangani sesuai syariat Islam.

“Syarat awal untuk mendapat gizi sempurna didasari dengan ASUH selanjutnya untuk proses pengolahan menjadi produk kuliner sesuai dengan selera dan kearifan masyarakat dalam menciptakan olahan produk makanan,” terang Drh. Arsyad saat dikonfirmasi Cendana News di Ketapang, Sabtu (3/10/2020).

Pangan sebut Drh. Arsyad, merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia. Asupan gizi sebagai cara menjaga ketahanan fisik saat pandemi bisa diperoleh dengan makanan sehat.

Sejak dini dalam keluarga selalu dianjurkan mengonsumsi makanan empat sehat lima sempurna. Variasi olahan sebutnya saat ini cukup beragam menjadi produk kuliner.

Lihat juga...