KENDARI – Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah Sulawesi Tenggara mengajak Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) setempat untuk mempromosikan, serta memasarkan produk-produk pelaku UMKM.
Hotel dan restoran dianggap sebagai media yang strategis untuk pemasaran produk UMKM. Tamu dari hotel dan restaurant menjadi sasaran strategis untuk produk-produk dari UMKM. “Tamu dari luar daerah Sultra yang menginap di hotel bisa langsung melihat produk UMKM yang terpajang,” kata Kadis Koperasi dan UMKM Sultra, Hery Alamsyah, Jumat (27/10/2017).
Salah satu produk UMKM yang memiliki potensi adalah produk kain tenun, anyaman. Produk tersebut jika dipajang di kawasan lobi hotel agar terlihat oleh para tamu yang memerlukan oleh-oleh.
“Kalau hal ini bisa dilakukan hotel, tentunya akan ikut mendorong pertumbuhan UMKM dengan berbagai produk yang berkualitas karena akan menjadi bagian etalase dari hotel yang ada,” katanya.
Cara lain katanya, adalah menggelar atau membuka stand bagi pelaku UMKM agar produk lebih dikenal hingga mancanegara bila ada tamu luar negeri yang menginap. “Cara-cara seperti itu akan lebih dapat dirasakan dan dinikmati oleh tamu. Dan pelaku UMKM akan lebih memiliki semangat untuk lebih baik guna memperbaharui produk-produknya,” ujarnya.
Hanya saja bagi pelaku UMKM, ada sejumlah prasyarat yang harus dipenuhi agar produknya bisa masuk ke hotel and restaurant. Beberpa diantaranya adalah produk sebelum dipajang, disortir sesuai kualitas supaya layak jual atau menjadi tanda mata atau oleh-oleh tamu. (Ant)