Pertumbuhan Pasar Game di Indonesia Meningkat Pesat

JAKARTA – Tidak bisa dipungkiri, pertumbuhan industri game atau permainan di Indonesia belakangan ini bergerak sangat cepat. Ini merupakan penanda baik tumbuhnya industri game di Indonesia, padahal di awal tahun 2000-an industri game belum tampak terlihat.

Saat itu belum ada perusahaan atau industri game yang benar-benar mendapatkan keuntungan dengan membuat dan memasarkan game di Indonesia. Namun beberapa tahun setelahnya perlahan tapi pasti industri game di Indonesia mulai tumbuh dengan kehadiran game Multiplayer Massive Online (MMO) seperti Nexua dan Ragnarok Online.

Kehadiran Facebook pada tahun 2007 hingga 2008 akhirnya membawa industri game Indonesia ke level yang lebih tinggi dengan varian game sosial lain dan berbagai keuntungannya. Pertumbuhan game di Indomesia semakin cepat dengan kehadiran smartphone di era 2010 hingga 2011, otomatis juga semakin mempengaruhi ekosistem developer game di Indonesia.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Newzoo, hingga tahun 2015 Indonesia menempati peringkat teratas atau peringkat pertama dengan pertumbuhan industri game paling cepat di Asia Tenggara.

Dengan populasi jumlah penduduk lebih dari 250 juta orang, 42 juta orang diantaranya merupakan penggemar game atau gamer, sehingga tidak mengherankan kalau pendapatan industri game Indonesia diperkirakan mencapai 321 Juta Dolar Amerika (USD) atau sekitar 4,2 triliun Rupiah.

Pertumbuhan pasar industri game di Indomesia bahkan bisa dibilang beberapa kali lipat lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya. Padahal pada tahun 2014 yang lalu, nilai pasar industri game di Indonesia saat itu hanya mencapai 2,3 triliun Rupiah, dan diperkirakan hanya mengalami peningkatan 2 kali lipat dalam beberapa tahun kemudian.

Lihat juga...