Amankan Mudik, Polisi Terjunkan ‘Sniper’ di Pantura Situbondo

JUMAT, 16 JUNI 2017

SITUBONDO — Guna mengamankan arus mudik dari kemungkinan gangguan kejahatan, Kepolisian ResortSitubondo, Jawa Timur, menerjunkan sejumlah penembak jitu (sniper) di titik-titik rawan tindak kriminal, termasuk di jalur Pantura di daerah itu.

Kapolres Situbondo, AKBP Sigit Dany Setiyono, mengatakan, sejumlah penembak jitu nantinya akan diterjunkan dan disebar di titik rawan tindak kriminal, utamanya di wilayah timur Kawasan Hutan Baluran, Kecamatan Banyuputih, dan ‘sniper’ tidak hanya menetap di satu titik, tetapi terus bergeser (mobile) ke titik rawan sekitarnya.

Menurut Sigit, titik rawan tindak kriminal lainnya seperti di wilayah tengah perbatasan Kabupaten Situbondo-Bondowoso, serta daerah perkotaan dan wilayah barat perbatasan Situbondo-Probolinggo, yakni Kecamatan Banyuglugur dan Kecamatan Besuki, juga diterjunkan penembak jitu.

Satu pleton penembak jitu yang semuanya anggota Polres Situbondo dan sudah dilatih khusus, akan disebar selama arus mudik dan balik Lebaran 2017 mulai 19 Juni hingga 4 Juli 2017 atau pada H-7 hingga H+7 Lebaran. “Tujuan menerjunkan penembak jitu tidak lain untuk mencegah gangguan keamanan serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik yang melintas di sepanjang Jalur Pantura Situbondo,” kata Sigit, Jumat (16/5/2017).

Sigit juga mengatakan, selain penembak jitu untuk pengamanan selama arus mudik dan balik Lebaran 2017, juga akan diterjunkan satu SST (satuan setingkat pleton) Brigade Mobil POLDA Jawa Timur. “Sepanjang jalur Pantura Situbondo kami juga sediakan enam pos pengamanan (pospam) di antaranya di kawasan Obyek Wisata Pasir Putih di Kecamatan Bungatan, perkotaan, di Pelabuhan Feri Jangkar, Kecamatan Jangkar, Jalur Pantura Kecamatan Asembagus dan di Kawasan Hutan Baluran Kecamatan Banyuputih serta satu pos layanan (posyan) di wilayah barat Kecamatan Banyuglugur,” paparnya.

Lihat juga...