Tingkatkan Produktifitas Petani, DPRD NTB Minta Waduk Diperbanyak

SENIN, 7 MARET 2016
Jurnalis : Turmuzi / Editor : ME. Bijo Dirajo /  Sumber Foto: Turmuzi

MATARAM — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Nusa Tenggara Barat (NTB), Mori Hanafi meminta kepada pemerintah daerah (Pemda) untuk memperbanyak pembangunan waduk di daerah lahan pertanian tadah hujan, supaya dapat meningkatkan produktifitas pertanian masyarakat.
Wakil Ketua DPRD NTB, Mori Hanafi
“Kami minta kepada Pemda NTB untuk lebih memperhatikan nasib petani daerah tadah hujan dengan memperbanyak pembangunan waduk dan saluran irigasi untuk meningkatkan produktifitas pertanian,” kata Mori di Mataram, Senin (7/3/2016).
Menurutnya, saat ini jumlah waduk yang ada di beberapa wilayah lahan pertanian masih sangat terbatas, belum sebanding dengan luas lahan pertanian yang ada, seperti Pulau Lombok bagian selatan dan Pulau Sumbawa, Kabupaten Bima.
Selain jumlah terbatas, waduk yang ada juga butuh dilakukan pengerukan, karena sudah mengalami pendangkalan akibat timbunan sampah dan tumbuhan eceng gondok, seperti di bendungan Batujai, bendungan Pengge Kabupaten Lombok Tengah dan beberapa bendungan dan waduk lain di NTB.
“Semua wilayah tersebut selama ini, selain merupakan daerah tadah hujan lahan pertanian, juga kerap dilanda kekeringan, harapannya dengan adanya pembangunan waduk baru ketersediaan air terutama untuk kebutuhan irigasi bisa terpenuhi, yang biasanya menanam sekali, dengan bertambahnya waduk atau bendungan barun bisa menanam menjadi dua sampai tiga kali,” ungkapnya.
Lihat juga...