SABTU, 27 FEBRUARI 2016
Jurnalis: Zulfikar Husein / Editor : ME. Bijo Dirajo / Sumber foto: Zulfikar Husein
ACEH — Terkendala akreditasi, alumni Universitas Malikussaleh (Unimal), Aceh Utara, Aceh, tidak bisa melamar pekerjaan di sejumlah perusahaan terutama di Badan usaha Milik Negara (BUMN). Hingga kini, kampus yang menyandang nama Sultan Kerajaan Islam Pertama Nusantara, Samudera Pasai, Sultan Malikussaleh, belum memiliki akreditasi meski sudah menjadi Perguruan Tinggi Negeri sejak tahun 2005 silam.
![]() |
Kampus Unimal |
“Saat kami mau melamar di Pertamina Lubricants, ada syarat bahwa akreditasi universitasnya B atau A, minimal B kalau nggak salah, masalahnya Unimal sampai saat ini belum memiliki akreditasi,” ujar Afrizal, salah seorang alumni Fakultas Teknik Unimal kepada Cendana News, Jumat (26/2/2016).
Ia juga sangat menyayangkan kampus yang disebutnya nomor dua terbesar di Aceh itu belum memiliki akreditasi. Tidak hanya satu perusahaan saja, perusahaan lainnya juga menolak alumni kampus itu saat melamar kerja dengan kasus yang sama.
“Lamar di Pegadaian juga ditolak karena Unimal nggak terakreditasi. Jelas kami sangat kecewa, kampus terbesar nomor dua setelah Universitas Syiah Kuala belum terakreditasi,” kata Mukhlis, alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Unimal.
Melansir salah satu situs yang menyediakan informasi lowongan kerja, PT Pertaminan Lubricants, memang mensyaratkan lulusan S1 dari perguruan tinggi berakreditasi A atau B. Akreditasi merupakan salah satu persyaratan umum yang ditetapkan perusahaan berplat merah tersebut.
Secara terpisah, Rektor Universitas Malikussaleh, Prof. Dr. Apridar, mengakui kampusnya secara institusi belum terakreditasi. Namun kata dia, semua jurusan di kampus tersebut sudah terakreditasi bahkan sudah mengalami peningkatan dari C menjadi B.
“Semua jurusan di Unimal sudah terakreditasi, sejak saya pimpin yang akreditasi C sudah menjadi B, hanya tinggal beberapa jurusan baru saja yang masih akreditas C. Secara institusi sedang kita proses, kita sudah ikuti tahap dan daftar ke Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi,” kata Apridar.
Ia menambahkan, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) akan segera meninjau kampus Unimal pada bulan April mendatang untuk melakukan verisfikasi.
“Kita harap April atau Mei nanti pihak BAN PT sudah turun ke kampus kita, melakukan verifikasi dan mengakreditasi,” pungkanya.