CENDANANEWS (Jayapura) – Inilah lima poin tuntutan Persipura Mania yang ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Tren
- Indonesia: Usia 80-Parameter Konstitusi
- One Piece: Awal Delegitimasi Psikologis dan Sosial?
- Kamardikan Rosopitu: Tujuh Seniman Menyulam Rasa Merdeka
- Jokowi & Pergeseran Isu Struktural – Personal?
- Simfoni Delapan Dekade, Harmoni Menuju 80 Tahun Kemerdekaan Indonesia
- Lembaga Sensor Film Luncurkan Situs Ramah Disabilitas dan Inklusif
- Jakarta Perlu Program Massal PISA
- Titiek Soeharto Dukung Pengembangan Peternakan Modern di Gunungkidul
- Titiek Soeharto Terima Buku Dokumentasi Tetenger Monumen KUD pertama di Indonesia
- Keluarga Henk Ngantung Siap Gelar Pameran Lukisan Perjuangan dan Proklamasi
Dalam orasi di halaman kantor perwakilan rakyat tersebut, Eci Mambrasar, salah satu masa Persipura Mania, Eci Mambrasar membacakan pernyataan sikap yang ditandatangani Koordinator Umum Persipura Mania, Irawan. Pernyataan sikap tersebut dibacakan dihadapan beberapa anggota DPR Papua yang menerima aspirasi mereka.
Pertama, menuntut Kemenpora, Imam Nahrawi bertanggungjawab tidak dilaksanakannya laga 16 besar AFC Cup antara Persipura Jayapura versus Pahang FA Malaysia.
Kedua, turunkan, gantikan, oknum Menpora berinisial I-N oleh presiden RI. Ketiga, kembalikan pertandingan AFC Cup agar segera dilaksanakan kembali di Kota Jayapura dan Ke-empat, supaya kemenpora dan kantor imigrasi mengganti kerugian panitia penyelenggara, karena dibatalkan partai 16 besar AFC Cup.
“Apabila ke-empat poin diatas tak dilaksanakan, maka kami masyarakat Papua dan tim Persipura Jayapura siap menuju untuk menghadapi Presiden Republik Indonesia dan Presiden FIFA agar Persipura mewakili Papua main di liga Pasifik atau Australia. Kami minta segera dijawab! Tertanda Koordinator Umum Persipura Mania, Irawan,” tegas Eci Mambrasar saat membacakan tuntunan mereka dihadapan anggota DPR Papua, Selasa (26/05/2015).
Anggota Komisi V DPR Papua, Jack Komboy dalam kesempatan tersebut mengaku dirinya yang mewakili teman-teman di kursi parlemen Papua tidak akan tinggal diam. Dan, lanjut Jack, situasi yang terjadi saat ini terus diikuti pihaknya.
“Kami juga bertanya kepada Menpora dan paling penting Presiden RI, Bapak Jokowi. Bahwa orang dipusat tidak tahu, Kalau bicara Persipura berarti bicara harga diri kami orang Papua. Besok (27/05/2015) kami akan ke Jakarta untuk membawa aspirasi ini, namun nanti pasti akan kami lakukan sesuai prosedur yang ada,” kata Jack Komboy yang juga mantan pemain Persipura Jayapura di hadapan ribuan Persipura Mania di halaman kantor DPR Papua.
BACA JUGA
———————————————————
Selasa, 26 Mei 2015
Jurnalis : Indrayadi T. Hatta
Foto : Indrayadi T. Hatta
Editor : Sari Puspita Ayu
———————————————————
Lihat juga...