CENDANANEWS (Jayapura) – Inilah lima poin tuntutan Persipura Mania yang ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Tren
- Titiek Soeharto Buka Bimbingan teknis penegakan hukum lingkungan dan kehutanan di Minizoo Jogja Exotarium Sleman
- Titiek Soeharto Serahkan 10 Ekor Sapi Qurban untuk Warga DIY
- Diskusi di Taman Budaya Jawa Tengah, Menteri Kebudayaan Ajak Kolaborasi Lintas Sektor untuk Pemajuan Kebudayaan
- Film “Gowok” Hadirkan Perspektif Kamasutra Jawa
- Titiek Soeharto Apresiasi Petani Kulonprogo yang Sumbang 20 Persen Produksi Cabai Nasional
- Titiek Soeharto Salurkan Bantuan Alsintan dan Dukung Modernisasi Pertanian Gunungkidul
- Titiek Soeharto Serap Aspirasi Petani dan UMKM di Gunungkidul, Warga Minta Bantuan Air dan Alsintan
- Bincang Ilmiah Sumitro Institute: Kebudayaan Memuliakan Bangsa Indonesia
- Titiek Soeharto Kunjungi Angkringan Kulonomah, Dukung Pengembangan UMKM Desa di Bantul
- Kementerian Kebudayaan Gelar “Harmoni Zaman 1960-an” Jembatan Antar-Generasi Musik Indonesia
Dalam orasi di halaman kantor perwakilan rakyat tersebut, Eci Mambrasar, salah satu masa Persipura Mania, Eci Mambrasar membacakan pernyataan sikap yang ditandatangani Koordinator Umum Persipura Mania, Irawan. Pernyataan sikap tersebut dibacakan dihadapan beberapa anggota DPR Papua yang menerima aspirasi mereka.
Pertama, menuntut Kemenpora, Imam Nahrawi bertanggungjawab tidak dilaksanakannya laga 16 besar AFC Cup antara Persipura Jayapura versus Pahang FA Malaysia.
Kedua, turunkan, gantikan, oknum Menpora berinisial I-N oleh presiden RI. Ketiga, kembalikan pertandingan AFC Cup agar segera dilaksanakan kembali di Kota Jayapura dan Ke-empat, supaya kemenpora dan kantor imigrasi mengganti kerugian panitia penyelenggara, karena dibatalkan partai 16 besar AFC Cup.
“Apabila ke-empat poin diatas tak dilaksanakan, maka kami masyarakat Papua dan tim Persipura Jayapura siap menuju untuk menghadapi Presiden Republik Indonesia dan Presiden FIFA agar Persipura mewakili Papua main di liga Pasifik atau Australia. Kami minta segera dijawab! Tertanda Koordinator Umum Persipura Mania, Irawan,” tegas Eci Mambrasar saat membacakan tuntunan mereka dihadapan anggota DPR Papua, Selasa (26/05/2015).
Anggota Komisi V DPR Papua, Jack Komboy dalam kesempatan tersebut mengaku dirinya yang mewakili teman-teman di kursi parlemen Papua tidak akan tinggal diam. Dan, lanjut Jack, situasi yang terjadi saat ini terus diikuti pihaknya.
“Kami juga bertanya kepada Menpora dan paling penting Presiden RI, Bapak Jokowi. Bahwa orang dipusat tidak tahu, Kalau bicara Persipura berarti bicara harga diri kami orang Papua. Besok (27/05/2015) kami akan ke Jakarta untuk membawa aspirasi ini, namun nanti pasti akan kami lakukan sesuai prosedur yang ada,” kata Jack Komboy yang juga mantan pemain Persipura Jayapura di hadapan ribuan Persipura Mania di halaman kantor DPR Papua.
BACA JUGA
———————————————————
Selasa, 26 Mei 2015
Jurnalis : Indrayadi T. Hatta
Foto : Indrayadi T. Hatta
Editor : Sari Puspita Ayu
———————————————————
Lihat juga...