Browsing Kategori: "Cerpen"

Cerpen

Cerpen menghimpun cerita pendek yang dikirimkan penulis lintas generasi untuk menambah warna dalam pemberitaan ringan seperti Ciuman Terakhir untuk Ibu

Ihwal Yao Min dan Gagak Air Terjun Lamuran

Mungkin kau tak akan percaya jika gagak-gagak itu yang akan mengingatkan segala keserakahan manusia. Sebab, burung gagak selalu identik dengan kekelaman, begitulah pikiran-pikiran yang selalu ditanamkan orang tua kita.

Ibu, Kenapa Burung Dara Itu tak Terbang?

MUSIM semi di Korea Selatan, begitu indah dinikmati. Bunga sakura berwarna merah muda bermekaran berebut menghias dahan pohon. Keanggunan fenomena alam ini mengantarkan sebuah cikal bakal. Musim ini dianggap sebagai permulaan yang baik…

Rahasia tentang Melani

BARANGKALI ada beberapa hal yang mestinya tetap tersimpan rapat dan jangan sekali pun dibuka dengan alasan apa saja, termasuk rahasia dalam satu keluarga. Namun, Bramantyo merupakan lelaki yang memegang teguh sebuah prinsip: kebenaran…

Halte

(Senin) IA menunggu. Seperti mencoba menerjemahkan sesuatu, pada waktu yang membeku. Masih saja sama. Barangkali, perempuan itu tak akan datang, tak akan menemuinya lagi. Toh, ia tak perlu merasa kecewa lagi. Sudah terlalu lama…

Konde Ibu

IBU tak pernah pergi tanpa kondenya. Ibu begitu mencintai kondenya. Sebab, kata ibu, konde adalah mahkota bagi perempuan. Mungkin karena alasan itu, ibu nyaris tak pernah memotong rambutnya. Sewaktu muda, ibu memiliki rambut yang sangat…

Ayah, Mengapa Sayap Bidadari Itu Berdarah?

Terbang, terbanglah bidadariku Bawalah aku bersamamu Menari di atas awan seputih salju... LAGU itu selalu didengungkan oleh Bunda di dekat telingaku sebagai pengantar tidur. Senandung itu dia perdengarkan dengan suara lembut dan…

Sepanjang Ingatan

DAHULU ia berpikir tidak akan lagi mengunjungi kota kelahirannya. Ia sudah merasa kerasan tinggal di perantauan. Tapi, akhirnya ia pulang juga. Sekarang ia termenung-menung seorang diri sambil berjalan di jalanan kotanya. Kota ini sudah…