Menteri Kebudayaan Serap Aspirasi Komunitas Perupa Yogyakarta
Yogyakarta, 21 Agustus 2025 — Dalam kunjungan kerjanya ke Daerah Istimewa Yogyakarta, Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, menyambangi Kembang Jati Art House dan berdiskusi langsung dengan sejumlah seniman rupa yang aktif berkarya di kota budaya tersebut.
Pertemuan ini menjadi momen penting pertukaran gagasan antara Kementerian Kebudayaan dan komunitas seni rupa Yogyakarta, yang selama ini dikenal sebagai salah satu episentrum seni rupa di Indonesia.
Dalam dialog yang dihadiri sejumlah perupa dan seniman, termasuk Ekwan Marianto, Meuz Prast, dan Didath Alwi selaku inisiator Kembang Jati Art House, Menbud Fadli menyampaikan kekagumannya terhadap komunitas-komunitas seni yang tumbuh di kota ini.
“Setiap kali saya ke Yogyakarta, saya selalu menyempatkan diri mengunjungi komunitas –
komunitas seni karena di sini begitu banyak seniman dan budayawan dari berbagai bidang,
termasuk seni rupa yang menonjol. Ada lebih dari 10 ribu seniman aktif yang terus berkarya di bidang lukis, patung, instalasi, dan lainnya,” ujar Menbud Fadli Zon.
Kembang Jati Art House, menurutnya, menjadi contoh nyata bagaimana ruang kreatif dapat menjadi wadah tumbuh kembangnya seniman-seniman muda.
Di tempat ini, karya-karya dari siswa, mahasiswa, hingga seniman profesional mendapatkan panggung untuk memamerkan karyanya.
Ruang ini bukan hanya menjadi tempat berpameran, tetapi juga tempat belajar, berdialog, dan membangun ekosistem seni rupa yang hidup.
Menbud Fadli yang dikenal sebagai kolektor, pencinta seni, dan budaya, lebih banyak
mendengar dan mencatat berbagai masukan dari para seniman rupa.
Hadir dalam kesempatan ini, sejumlah perupa lokal yang masih aktif berkarya, di antaranya Kuss Indarto, Ekwan Marianto, Meuz Prast, Iskandar SY, Ahmad Alwy, Kukuh Nuswantoro, Ifat Futuh, Alfi Ardiyanto, Andre Wijaya, Heri Purwanto, Angga Yuniar, Yaksa Agus Widodo, dan Joseph Wiyono.