Menteri Kebudayaan Dorong Pemajuan Seni dan Budaya Islam-Melayu
Jakarta, 18 November 2025 – Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, menerima audiensi tim Malaysia Islamic Art and Design. Pertemuan yang berlangsung di Kantor Kementerian Kebudayaan, Senayan, Jakarta tersebut membahas rencana pameran dan instalasi seni menggunakan konsep public art atau seni publik, yakni menempatkan instalasi seni di ruang- ruang publik.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyambut baik konsep public art yang diusung festival Malaysia Islamic Art and Design. Menurutnya, konsep tersebut dapat menguatkan posisi Indonesia sebagai negara yang memiliki keragaman budaya, sekaligus negara dengan populasi muslim terbanyak di dunia.
Konsep seni publik, lanjut Menbud, juga dapat menjadi media untuk mempromosikan budaya Islam-Melayu.
“Saya sangat mendukung pameran dengan konsep public art atau seni publik ini, terutama yang membahas budaya Islam-Melayu. Di Indonesia sendiri, ada banyak akulturasi budaya Indonesia dengan islam, khususnya di bidang seni,” ungkap Menteri Fadli.
Berkaitan dengan media instalasi, Menbud Fadli menyebutkan Museum Gedung Pusaka Keraton Kanoman Cirebon sebagai contoh ruang publik yang memanfaatkan perkembangan teknologi.
Kendati baru saja diresmikan, Menteri Fadli menilai proses penataan ruang pamer Museum Gedung Pusaka Keraton Kanoman Cirebon sudah sesuai dengan prinsip museologi modern sehingga dapat menjadi acuan untuk instalasi seni.
“Kami baru saja meresmikan ruang pameran Museum Gedung Pusaka Keraton Kanoman yang ada di Cirebon. Ruangan tersebut awalnya merupakan gudang terbengkalai yang dibangun sekitar abad ke-18. Sekarang, gudang tersebut telah diubah menjadi rumah seni, dengan instalasi, video mapping yang dapat menampilkan narasi museum,” terang Menbud.