Prinsip-Prinsip Peradaban Islam

Sedangkan prinsip ke sembilan adalah Wasathiyyah (Moderat). Tidak ekstrim/berlebihan. Al Quran menyatakah:  “Karena itu Kami jadikan kamu umat yang wasath.” (QS Al‑Baqarah 2:143), “Tinggalkanlah dosa besar yang kamu larang” (QS Al‑An‘âm 6:151), “Dan janganlah kamu berlebih-lebihan.” (QS Al‑An‘âm 6:141), “Berjalanlah di bumi dengan rendah hati…” (QS Al‑‘Isrâ’ 17:37), “Dan Kami tidak menjadikan kamu berlebih-lebihan…” (QS Al‑Furqân 25:67).

Hadits menyatakan: “Berubahlah sedikit demi sedikit hingga saya lebih mencintai apa yang kamu cintai.” (HR. Bukhari), “Jangan terlalu kaku mengikuti saya, yang terlalu, berarti mengungguli agama.” (HR. Ahmad), “Kesederhanaan di dunia adalah bagian dari iman.” (HR. Ahmad), “Akhlak yang paling aku sukai adalah yang sedang-sedang.” (HR. Abu Dawud), “Jangan berlebihan dalam ibadah hingga batas kesedihan…” (HR. Bukhari).

Sembilan prinsip itu akan mengantarkan pada terwujudnya ummat teladan. “Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.” (QS. Ali Imran: 110)

 

Lihat juga...