Tulah

CERPEN DIMAS INDIANA SENJA

Selain cantik, Sekar adalah perempuan berpendidikan tinggi. Di Desa Kraton, pendidikan tidak begitu diperhatikan. Bagi orang-orang desa, sekolah tinggi hanya buang-buang uang. Ada banyak hal yang lebih penting.

Sebenarnya bukan lantaran tidak adanya keinginan untuk menyekolahkan anak mereka ke jenjang lebih tinggi. tetapi keadaanlah yang membuat mereka memilih untuk menyuruh anak-anak mereka bekerja di luar kota ketimbang menghabiskan uang untuk sekolah.

Anak-anak seusia Sekar, di Desa Kraton, rata-rata sudah mempunyai dua atau tiga anak. Beberapa di antaranya menetap di kota rantau, pulang hanya saat lebaran tiba. Beberapa lagi menetap di desa lain lantaran mengikuti suami atau istri mereka. Sisanya, memilih meneruskan jejak orangtuanya, bercocok tanam di ladang atau bertani di sawah belakang desa.

Hanya Sekarlah yang mengenyam pendidikan tinggi hingga tingkat magister. Sebuah pencapaian yang luar biasa bagi masyarakat Desa Kraton. Membuat keluarga mereka semakin dihormati dan disegani.

Sebagai orang terpandang, tentu pernikahan itu akan dilangsungkan dengan pesta yang mewah. Di Desa Kraton, Haji Daslam adalah orang paling kaya, sekaligus paling angkuh. Tetapi, warga tidak berani menentang, lantaran darinyalah, orang-orang kerap meminjam uang, ketika musim tanam telah tiba. Mereka akan membayar hutangnya dengan sebagian beras hasil panen. Begitu seterusnya.

Itulah kenapa Haji Daslam dikenal sebagai juragan beras. Pun dengan panitia pembangunan mushola, panitia agustusan, hingga panitia peringatan hari besar Islam, semua kerap mengajukan proposal kepadanya. Meski di belakang banyak warga yang menggunjing sikap arogannya, toh uang sumbangannya diterima juga.

Lihat juga...