Kurma untuk Tetangga

CERPEN SUNARYO BROTO

Dimasukkan dalam wadah plastik dan ditutup supaya kondisinya lembab. Dibiarkan selama 2-3 minggu di dalam rumah yang tidak langsung kena matahari. Setelah itu akan keluar akar berwarna putih tumbuh di tengah biji itu.

Biarkan selama 1-2 pekan atau kira-kira akar kecambah sudah sekitar 5 cm, lalu tanam dalam polibag. Taruh di luar rumah tetapi jangan di tempat panas.

Akar tadi akan tumbuh menghunjam ke tanah dan selang seminggu kemudian akan keluar daun dari bagian atas akar tersebut. Biarkan tanaman tumbuh dengan sendirinya. Tentunya harus dirawat juga seperti tanaman lainnya.

Tanaman kurma merupakan tanaman berumah dua, jadi harus ada jantan dan betina supaya berbuah. Dari tanaman yang tumbuh dari biji sekitar 60-80% biasanya jenisnya jantan. Jadi memang harus ada jenis betina supaya berbuah. Ada petunjuk supaya dapat tanaman betina karena jenis tanaman jantan bisa tidak berbuah, meskipun diperlukan benang sarinya.

Suto pun menemukan pendapat Dr. Muhaimin Iqbal yang mengutip pendapat seorang pejabat senior di Bank Indonesia yang ikut mendalami kurma, dan sempat mempelajari langsung dari petani kurma yang sukses di Thailand. Beliau sampai pada kesimpulan, satu pohon kurma memiliki nilai ekonomi setara dengan satu hektare sawit! Bayangkan.

Tidak percaya? Lihat hitungan kasar ini dari seorang penggemar kurma. Satu hektare pohon sawit yang baik rata-rata menghasilkan 30 ton per tahun, ambil contoh harga sawit yang berlaku di Kalimantan Timur saat ini adalah Rp 1,150/kg TBS (Tandan Buah Sawit). Maka hasil tahunan 1 hektare lahan yang ditanami sawit yang baik saat ini adalah Rp 34.5 juta.

Lihat juga...