Terapkan Prokes, Kiat UMKM Bertahan di Masa Pandemi

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

CILACAP – Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan membuat banyak sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)  terpuruk. Untuk bisa bertahan di tengah pandemi, khusus usaha makanan, harus bisa meyakinkan konsumen bahwa dalam proses produksi menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

Hal tersebut yang diterapkan oleh BUMDes Ngudi Rahayu di Desa Mernek, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap sehingga produksi makanan onde-onde ketawa serta sumpia ikan salmon tetap laris manis di tengah pandemi.

Kades Mernek, Bustanul Arifin mengatakan, ada kecenderungan masyarakat untuk tidak membeli olahan makanan di luar, karena dipicu sikap hati-hati supaya tidak tertular Covid-19. Namun, sepanjang pelaku usaha mampu meyakinkan bahwa proses produksi makanan tersebut dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan, maka tetap akan diburu oleh konsumen.

Kades Mernek, Bustanul Arifin di Mernek, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Selasa (10/11/2020). Foto: Hermiana E. Effendi

“Ada beberapa usaha makanan lokal di desa ini dan secara berkala saya berkeliling untuk mengingatkan mereka, agar menerapkan protokol kesehatan,” kata Kades, Selasa (10/11/2020).

Kades mengatakan, pihaknya mewajibkan usaha makanan di desanya untuk menyediakan sarana tempat cuci tangan dan seluruh pekerja juga wajib menggunakan masker.

Sikap disiplin dalam penerapan protokol kesehatan ini membuahkan hasil, terbukti produksi onde-onde ketawa tetap laris manis di pasaran.

Direktur BUMDes Ngudi Rahayu, Heriyanto mengatakan, produksi onde-onde ketawa tetap berjalan seperti biasa, bahkan pada akhir pekan, ia justru meningkatkan jumlah produksinya.

Lihat juga...