PB Lemkari Ingin Atlet Karate Indonesia Raih Prestasi Dunia
Editor: Koko Triarko
PADANG – Pengurus Provinsi Lembaga Karate-do Indonesia (Lemkari) di seluruh Indonesia, diharapkan mengaktifkan lagi cabang dan dojo-dojo, dan diminta tetap latihan di masa pandemi Covid-19.
Ketua Umum PB Lemkari, Leonardy Harmainy Datuk Bandaro Basa, menyatakan dengan cara tersebut, diharapkan PB Lemkari kembali menuai prestasi tingkat dunia.
“Penting untuk menanamkan semangat, bahwa Lemkari harus kembali menorehkan atlet berprestasi dunia,” katanya, usai pelantikan PB Lemkari Periode 2020-2024, Jumat (30/10/2020).
Untuk itu, pengurus yang baru dilantik harus menjadikan PB Lemkari yang akur dan rukun, untuk meraih prestasi berdasarkan anggaran dasar, anggaran rumah tangga dan sumpah karate. Sehingga, harus memperkuat pengurus provinsi, pengurus cabang dan memperbanyak dojo.
Leonardy menegaskan, memperbanyak dojo adalah program prioritas, di samping memperbanyak pelatih dan guru-guru yang terhimpun di dewan guru yang secara keilmuan dan teori olah raga karate mampu menghasilkan atlet-atlet berprestasi.
“Dengan demikian, kita telah turut menyumbangkan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia ini, yakni mengharumkan Indonesia di kancah internasional,” jelasnya.
Ke depan, sesuai Anggaran Rumah Tangga di PB Lemkari periode 2020-2024, majelis sabuk hitam harus memiliki dojo dan minimal dojo memiliki murid (kohai) sebanyak 20 orang.
”Keinginan kita, atlet PB Lemkari kembali berprestasi di tingkat dunia. Kita sumbangkan untuk negara kita ini, para atlet yang menjadi juara-juara dunia,” tegasnya.
Menurutnya, hal itu bakal diterapkan untuk kenaikan sabuk hitam, di mana dia harus memiliki dojo. Sebab, dulu pemilik sabuk biru dan coklat saja sudah memiliki dojo. “Makanya, kita optimis akan tumbuh dojo sebanyak-banyaknya dalam waktu dekat,” ungkapnya.