Pandemi Corona, Wisatawan Berkunjung ke Jateng Turun Drastis
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
SEMARANG – Sejauh ini, akibat pandemi Covid-19 yang berimbas pada sektor pariwisata, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Jateng menurun drastis, lebih dari 60 persen. Tercatat, pada kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara di semester pertama 2020, turun hingga 68 persen, dibandingkan periode serupa pada 2019.
Meski kini setelah ada aturan new normal dan obyek wisata sudah mulai dibuka kembali, kunjungan wisatawan masih belum kembali seperti awal. Angka kunjungan tersebut, masih jauh di bawah dibanding sebelum pandemi.
“Pandemi Covid-19, mengakibatkan banyak agenda wisata tahunan yang dibatalkan, padahal selama ini mampu menyedot wisatawan untuk berkunjung. Misalnya Rally Wisata, Borobudur Art Festival dan Festival Payung Prambanan. Kalau pun ada yang tetap digelar, itu jumlahnya dibatasi dan dilakukan secara virtual, seperti Dieng Culture Festival 2020,” papar Kepala Disporapar Jateng, Sinoeng Rachmadi, saat dihubungi di Semarang, Minggu (18/10/2020).

Sejauh ini, sebelum terjadi pandemi, pada Januari-Maret 2020 pihaknya mencatat sebanyak sembilan juta wisatawan nusantara telah berkunjung ke Jateng. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara yang saat itu tercatat, kebanyakan adalah kunjungan kerja atau MICE, yang diselingi dengan mengunjungi obyek wisata terdekat dari lokasi pertemuan.
“Banyak event besar yang kami tunda akibat pandemi Covid-19. Akibatnya, pasti jumlah wisatawan menurun. Itu sebabnya, dari target 50 juta orang wisatawan tahun ini, kita optimalkan bisa meraih 24 juta wisatawan, dengan porsi terbesar dari wisatawan nusantara,” lanjutnya.