Atasi Banjir, Pemkot Malang Siap Aplikasikan Sumur Injeksi
Editor: Makmun Hidayat
MALANG — Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, mengatakan selain tetap berfokus menyehatkan drainase dengan menggalakan Gerakan Angkat Sampah dan Sedimen (GASS) yang rutin dilakukan setiap hari Jumat secara gotong royong, Pemerintah Kota Malang juga mulai menerapkan teknologi sumur injeksi guna mengurangi potensi terjadinya banjir atau genangan ketika turun hujan.
“Pada tahap awal pemkot Malang akan mengusahakan di masing-masing kelurahan agar memiliki 10-15 sumur injeksi,” ujarnya saat menghadiri proses pembuatan sumur injeksi di halaman kantor dinas PUPR, Selasa (28/1/2020).
Semua kelurahan yang ada di Kota Malang diharapkan bisa mengapilkasikan sumur injeksi agar lokasi-lokasi yang biasanya tergenang ketika turun hujan, bisa terkurangi karena ada sumur injeksi. Karena pada prinsipnya jika ada genangan, genangan ini nantinya bisa mengalir ke sumur injeksi sehingga meresap dan bisa menjadi tabungan air bagi kita semua.
“Kita kembalikan air ini ke bumi sehingga insyaallah juga akan berdampak pada suhu secara umum di kota Malang,” sebutnya.
Menurutnya, dibutuhkan keterlibatan dari potensi masyarakat yang lainnya seperti kalangan swasta maupun perguruan tinggi untuk bisa menghadirkan sumur injeksi di lingkungannya.
“Kami sangat berharap melalui GASS dan pembuatan sumur injeksi ini diharapkan masalah banjir di kota Malang bisa tertangani dengan baik,” tuturnya.
