Pembuangan Sampah Liar di Tepi Jalinpantim, Ganggu Kesehatan
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Aroma tak sedap dengan bau menyengat kerap dialami warga yang melintas di Jalan Lintas Pantai Timur (Jalinpatim). Sebanyak dua titik lokasi pembuangan sampah liar berada di Dusun Muara Piluk dan Dusun Muara Bakau, Bakauheni, Lampung Selatan (Lamsel).
Lokasi pembuangan sampah tersebut bukan tempat resmi meski masyarakat sebagian memilih membuang sampah berbagai jenis.

Sapriyadi, salah satu penggarap sawah di dekat lokasi pembuangan sampah liar mengaku sudah memasang imbauan. Imbauan berupa larangan membuang sampah memakai papan bahkan sebagian dirusak, dibuang.
Meski bukan tempat resmi pembuangan akhir sampah, dominan plastik dan benda tak terpakai dibuang di lokasi tersebut. Selain mengganggu pemandangan, aroma busuk mengganggu pernapasan.
Saat musim kemarau, gangguan kesehatan semakin dirasakan oleh Sapriyadi karena sampah kerap dibakar. Warga yang membakar sampah sekaligus membuang sampah umumnya melakukan pada malam hari hingga subuh.
Ia bahkan melihat pembuang sampah kerap mempergunakan mobil, motor dengan sampah sudah ada dalam kantong plastik dan karung.
“Sudah kerap ditegur tapi alasan mereka lokasi ada di tepi jalan. Bukan milik perseorangan, meski sudah dibersihkan dengan cara diangkut dan dibakar. Masih banyak masyarakat nekat membuang sampah di tepi jalan lintas pantai timur ini,” terang Sapriyadi saat ditemui Cendana News, Jumat (12/7/2019).
Sebagai penggarap lahan sawah, Sapriyadi menyebut dampak kesehatan langsung belum dirasakan. Namun ia menyebut akibat sampah yang dibuang berupa material paku, pecahan kaca, besi pernah mengakibatkan penanam padi terluka.