“Kalau sampai tanggal 5 Maret kami belum melakukan apa-apa nanti petambak bisa kembali lagi beraktivitas,” kata Hasto.
Ia mengatakan dalam proses penataan untuk sabuk hijau, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo memang akan dibantu PT. AP 1 sebagai penyokong dana. Hal ini dikarenakan anggaran yang dimiliki pemerintah tidak mencukupi.
“Anggaran kami terbatas, dan AP1 sudah menyanggupinya untuk membantu,” ucap Hasto. [Ant]