Pembudidaya Lele di Kulon Progo Beralih ke Kutu Air
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
YOGYAKARTA – Sejumlah pelaku usaha budi daya perikanan di Kulon Progo memanfaatkan booming hobi cupang di tengah masyarakat sejak beberapa bulan terakhir, untuk memulai usaha budi daya kutu air.
Kutu air banyak dicari karena merupakan pakan hidup yang sangat penting dan dibutuhkan para pembudidaya ikan cupang atau beta khususnya sebagai pakan burayak usia kurang dari satu bulan.

Seperti dilakukan salah seorang pembudidaya kutu air, Heri Ristandi (25) warga Dusun Carikan, Bumirejo, Lendah, Kulon Progo. Pemuda yang sebelumnya menekuni budi daya ikan lele ini memilih beralih ke budi daya kutu air karena potensinya yang cukup menguntungkan.
“Selain mudah dan pasarnya bagus, pembudidayaan kutir (kutu air) di Kulon Progo juga masih sangat jarang. Karena itu saya memilih beralih dari lele ke kutir ini,” ujar Heri yang mengaku membudidayakan kutu air sejak 2 bulan terakhir, Senin (8/3/2021).
Selain itu, Heri menyebut sejak sekitar 5 bulan terakhir usaha budi daya pembibitan lele yang dilakukannya juga telah menghadapi masalah. Di mana tingkat kegagalan proses pemijahan anakan meningkat drastis akibat pengaruh cuaca maupun kejenuhan kolam.
“Lima bulan terakhir ini, tingkat kegagalan pemijahan lele meningkat drastis. Jika biasanya sekali pijak bisa mencapai 6-8 ribu per ekor, tapi akhir-akhir ini hanya berhasil separuhnya saja. Sehingga saya memilih vakum dulu dan mencoba budi daya kutir ini,” katanya.
Memanfaatkan sebanyak 8 kolam bekas lele, Heri mengaku bisa mendapatkan keuntungan cukup besar dari usaha budi daya kutu air tersebut. Di mana ia bisa mengantongi pendapatan bersih hingga ratusan ribu rupiah setiap harinya.