BPPD NTB Diminta Kerja Lebih Kreatif

Editor: Koko Triarko

Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkiflimansyah -Foto: Turmuzi

MATARAM – Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi Nusa Tenggara Barat, diminta bekerja maksimal meningkatkan kunjungan wisatawan pascagempa bumi melanda NTB, terutama Pulau Lombok, dengan terobosan dan ide kreatif melakukan promosi.

“BPPD dibentuk untuk membantu melakukan promosi objek wisata yang dimiliki NTB, dan meningkatkan kunjungan wisatawan, karena dalam proses promosi, harus ada terobosan dan langkah kreatif meningkatkan kunjungan wisatawan, terutama pascabencana gempa bumi,” kata Gubernur NTB, Zulkiflimansyah di Mataram, Selasa (5/3/2019).

Menurutnya, ketika bencana gempa bumi melanda, tingkat kunjungan mengalami penurunan, tapi setelah itu secara perlahan, kunjungan wisatawan mulai membaik, meski demikian masih butuh usaha maksimal, supaya bisa normal seperti sedia kala.

Apalagi, NTB memang memiliki banyak destinasi wisata yang belum maksimal dipromosikan, dan keberadaan BPPD tentu sangat diharapkan lebih mengencangkan promosi.

”Percuma kita punya banyak destinasi pariwisata yang bagus, tapi promosi dari kita tidak menarik,” tegasnya.

Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Mohammad Faozal, sebelumnya juga meminta supaya dalam proses pemulihan kembali sektor pariwisata di NTB, semua kalangan diminta bisa mengambil bagian, termasuk kalangan pelaku wisata dan BPPD NTB.

Dengan begitu, proses rekonstruksi dan rehabilitasi sektor wisata pascagempa bisa lebih cepat normal kembali. Selain itu, guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke NTB, sejumlah iven besar telah dan siap dilaksanakan, salah satunya festival bau Nyale Lombok.

Peran media, baik media pemberitaan maupun media sosial juga sangat penting dalam membangun keyakinan dan citra positif objek wisata NTB, agar wisatawan mau berkunjung dan liburan ke NTB.

Lihat juga...