Blayag, Kuliner Khas Buleleng Bali

Editor: Koko Triarko

DENPASAR – Berbagai makanan khas bisa dijumpai di pulau yang berjuluk Seribu Pura, Bali. Selain tipat cantok, satu lagi kuliner yang tak kalah enak untuk dicoba, yakni Blayag khas Buleleng. Kuliner ini sudah tak asing lagi bagi pecinta makanan khas Bali. Di Denpasar, banyak ditemukan warung Bali yang menyediakan menu tersebut. Seperti yang terdapat di salah satu warung di kawasan jalan Drupadi, Renon.

Putu Darmini, penjual Blayag, menjelaskan, Blayag ini juga merupakan kuliner yang menyerupai tipat cantok. Hanya saja yang membedakannya adalah jika tipat cantok menggunakan bumbu kacang, Blayag menggunakan bumbu kental berwarna kuning (menyerupai bumbu sate Padang) yang terbuat dari perpaduan bumbu lengkap Bali (basang gede) dengan tepung beras.

“Selain itu, yang membedakannya adalah ada tambahan sambal khusus, yaitu sambal tingkih, yaitu campuran antara cabai dan kemiri,” kata Putu Darmini, saat ditemui, Sabtu (30/3/2019).

Putu Darmini, penjual Blayag khas Buleleng di jalan Drupadi, Renon, Denpasar. -Foto: Sultan Anshori

Masih kata Putu Darmini, untuk membuat bumbu kental Blayag, cukup mudah. Pertama, bumbu lengkap Bali dan rempah-rempah diulek dan dicampur dengan tepung beras.

Kemudian proses akhir adalah mengukus campuran bumbu lengkap Bali tersebut dengan tepung beras, selama kurang lebih setengah jam.

“Kuliner ini biasanya menjadi hidangan di acara tertentu di Bali Utara. Namun seiring berjalannya waktu, masyarakat sudah terbiasa mengkonsumsi makanan ini setiap hari di rumah. Bahkan jika ada tamu, Blayag ini sering dihidangkan,” imbuh Putu Darmini.

Lihat juga...