Pemko Padang-Pelindo II Bangun Kawasan Wisata Maritim

Editor: Koko Triarko

PADANG – PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur Padang, Sumatra Barat, terus berupaya mempercantik kawasan Muaro Padang, sebagai kawasan wisata maritim. Kawasan seluas 6 hektare ini berada di atas tanah milik PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur, yang direncanakan akan dibangun Pusat Studi Maritim untuk penunjang pelabuhan terminal penumpang.

Berkaitan dengan penataan kawasan tersebut, telah dilaksanakan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Kota Padang dengan PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Wali Kota Padang, Mahyeldi, dengan Pimpinan PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur, Armen Amir, di Kediaman Wali Kota Padang.

Mahyeldi mengatakan, pembangunan di kawasan Muaro Padang rencana awal sebagai kawasan Pusat Studi Maritim. Keberadaan muara yang dibangun tidak saja melayani atau menangani bongkar muat barang umum atau general cargo, namun juga pelayanan kepariwisataan antarpulau.

Wali Kota Padang, Mahyeldi/ Foto: M. Noli Hendra

“Saat ini, yang ada di Pelabuhan Muaro Padang hanya aktivitas bongkar muat barang dan penumpang antarpulau. Tentu dengan niat yang baik, penataan kawasan Muaro lebih tertata melalui PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur, untuk membangun Pusat Studi Maritim serta membangun pelabuhan penunjang pariwisata,” kata Mahyeldi, Sabtu (30/3/2019).

Ia menyebutkan, berdirinya Pusat Maritim akan menjadi ikon baru Kota Padang, dan menambah daya tarik serta mempercantik kawasan wisata Muaro, di samping saat ini Kota Padang memang belum memiliki pelabuhan khusus untuk melayani wisatawan yang hendak berwisata ke pulau-pulau kecil.

Lihat juga...